EPS.1 - DEV

38 3 0
                                    


Devano..., aku sebenarnya kenal dia sejak SD kls 4, tapi pada saat itu kita ga seberapa kenal sih.. baru mulai dekat pas kls 6SD gitu. Orangnya cool, populer oleh kegantengan nya, anak basket, dan senang bermain gitar. Biasanya, orang² memanggil dia Dev.

Wajahnya tampak serius dan suram, tapi juga menyenangkan. Dia suka bercanda, senyuman nya manis. Anak nya juga baik² saja, dia gak badboy tapi di sisi lain juga bukan goodboy.. jadi ya di tengah² deh hehehe.
Tapi banyak perbedaan aku dengan Dev.
Dev orang nya suka terlambat, gak pernah on time, ke sekolah gak pernah semangat. Sedangkan, aku, orang nya suka on time, dan aku biasanya datang lebih awal setiap kali ada acara. Aku senang dengan hal baru.
Dev lahir dari keluarga orang kaya. Bapak nya bekerja di sebuah perusahaan besar. Ibu nya bekerja sebagai Designer baju, sampai pameran di luar negeri wow.. Dev anak tunggal, jadi yaa yang pasti dimanja.. mau apa² pasti dibelikan.
Sedangkan aku, aku lahir di keluarga yang sederhana. Bapak ku bekerja sebagai Sales, dan ibu ku sebagai ibu rumah tangga. Aku 3 bersaudara, aku cewek satu²nya dan yang tertua.
2 adek ku kembar, dua²nya baru beranjak kelas 1 SMP. Mereka jahil banget, suka nya ngeprank!

Hari pertama sekolah SMA pun mulai.. Aku, anak yang on time, datang ke sekolah lebih awal karena bersemangat sekalii!
Aku keluarin hp ku, dan nelpon Dev. Kmrn kita udah janjian mau ketemuan di halaman sekolah.
Jam masuk sekolah jam 8.00, aku datang jam 7.30
Aku telpon dan terus menelpon Dev, tapi tidak diangkat. Aku juga gatau kenapa.
Jam 7.55 aku mulai spam dia di chat. Tapi tetep aja ga dijawab.
Akhirnya aku memutuskan untuk masuk kelas sendiri, disitu aku bertemu seseorang bernama Dita.
Kesan pertamaku soal Dita sih orang nya jutek. Tidak menyenangkan.
Tapi saat dia mulai tersenyum, wajah nya menjadi manis dan menyenangkan.

BEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang