EPS.2 - HMMZZZZ

21 2 0
                                    


Dita orang pertama yang mengajak aku kenalan di sekolah ini.
Dita : Hey, kenalan yuk.. namaku Dita, panggil aku Tata
Dara : Oh iya, namaku Dara.. biasanya dipanggil Ra hehe
Dita : Wah sip, salam kenal ya..

(Bel sekolah berbunyi)

Dita : Eh ayo, masuk kelas
Dara : Eh iya, sebentar, aku lagi nunggu temen ku..
Dita : Loh, ntar telat loh.. hari pertama sekolah, jangan telat dongg hihi..

Akhirnya aku memutuskan untuk masuk kelas. Aku mengkhawatirkan soal Dev..
Aku juga takut ntar dimarahin sama Dev, karena kalo Dev itu sekali nya marah wah.. parah sih:)

Setelah masuk kelas, ada banyak tempat duduk kosong dan kami boleh pilih mau dimana aja duduknya. Aku dan Dev sejak SD selalu menjadi teman sebangku di bagian belakang kelas, jadi aku memutuskan untuk pilih tempat duduk itu. Aku menyisakan tempat untuk Dev. 15menit kemudian, kami melakukan perkenalan masing².. ibu kelas kita, Bu Lastri, menyuruh kami satu² berdiri, maju ke depan kelas, dan memperkenalkan diri kami masing²..
Sudah jam 8.15, tapi Dev masih belum datang.. lalu dalam benak ku timbul tanya "Dev ada apa sih?? Kok orang nya selalu telat telat telat, apa dia ada masalah di rumah?"
Lalu persekian detik tiba² Dev masuk kelas. Jejejejenggggg
Semua mata cewek berbinar² melihat kegantengan Dev. Dengan rambutnya yang acak² (kyk belum mandi, tp menurut yg lain keren:") , dia memunculkan senyum nya yang manis.
Yaampun itu hati cewe² di kelas auto meleleh semua woi, tadinya yang cewek² mukanya gak semangat, jutek, langsung jadi bahagia banget. Kecuali aku, aku menampakan wajah kezell dan jengkel.
Dev lalu pergi menuju ke meja ku. Dia duduk lalu menepuk bahu ku. "Ra, sorry ya gw telat, tadi motor gw mendadak mogok di tengah jalan hehe."
Dengan tampang muka ku yang kezel, aku tidak menjawab. Aku hanya berdiam saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang