aku sudah dewasa,
ayah sudah mulai tua.
kadang dia lupa kapan terakhir dia makan,
bahkan sering sekali tertidur saat menonton berita.
juga sering lupa kapan harus berbelok, masuk kedalam jalan menuju rumah.
namun matanya masih was untuk melihat dunia, melihat aku yg seringnya ditanya kenapa baru pulang saat lupa waktu main hingga larut.
ayah yang selalu aku banggakan walau galak,
ayah yang selalu aku sayangi walau tak pernah ku katakan i loveyou.
ayah yang pernah aku marahi karna masih saja meroko, namun tak marah saat melihat roko dalam jaketku.
tak pernah marah saat aku pulang larut dalam keadaan setengah sadar.
ayah hanya berpesan "saat dewasa kamu yang bertanggung jawab atas dirimu sendiri"
ahhh ayah maaf aku masih belum bisa dibanggakan, aku masih sering merepotkanmu.Mars, 25 Jan 20
ASF
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU
RandomAku bukan mereka. Lebih baik menulis, sekedar menjadi penghibur diri, sekedar menjadi pengingat diri dan mungkin sekedar membagi pengalaman kepada orang lain atau juga pengalaman orang lain yang diceritakan. (iya kali, mungkin, bisa jadi)