Setelah kamu, aku sempat sulit kembali
Kembali menjadi diriku sebelum ini,
Aku berjuang keras asal kau tau,
Bukan melupakanmu tapi berjuang untuk ikhlas atas keadaan kala itu.
Hampir setiap pagi, ku kenakan topeng bahagiaku, kemudian menangis malam harinya. Begitu hingga akhir minggu, akhir bulan, bahkan beberapa bulan setelahnya.
Kenapa? Aku sendiri tak paham, meninggalkanmu adalah pilihanku namun tak pernah merelakan bukan kuasaku,
Terimakasih pernah singgah juga sungguh, pada segalamu aku menyerah, dan perihal merelakanmu aku sudah.
