My 3 boyfriend

#2

Suhu dan Samudra menghampiri kedua orang tua mereka di susul Air dan Awan.

"Papa sama Mama gapapa?" Tanya Suhu khawatir

"Gapapa sayang, emang kenapa?"

"Awan merasakan akan ada hal baik Ma, tapi setelah ngelihat kalian Awan jadi ngerasa ada hal buruk yang akan terjadi" jelas Awan

"Itu sebabnya Papa sama Mama pulang, kami pikir ada masalah" jelas Papa

Mata mereka semua saling tertuju ke kamar Rain. "Rain kenapa?"

"Patah hati, habis di putusin" jawab Air

"Suhu, apa kamu Melihat sesuatu ? Atau Awan kamu merasakan sesuatu yang akan terjadi ke Rain?"

"Ga ada Ma"

"Ga ada, yang aku rasain cuma hal baik dan buruk yang jadi satu"

"Biar mama sama Papa lihat Rain dulu"

Seketika Papa Zey menjadi transparan dan Mama Steffy menghilang.

"Pake aba-aba kek kalo mau ngunain kekuatan. Kan tadi gue nyaris teriak" ucap Awan kesal

"Sama!" Sahut Samudra dan Air

****

Setelah sampai di kamar Rain yang benar-benar sunyi. Mama dan Papa Rain langsung mengecek keadaan anak cewek kesayangan mereka.

Mereka saling kode bahwa Rain sudah tidur. Tapi yang membuat mereka bingung adalah kenapa hujan begitu lebat padahal Rain tidak bersedih sekarang.

Mereka segera keluar dari kamar Rain.

"Aaaaaa!!!" Teriak Awan, Samudra, dan Air  yang langsung dapet jitakan Suhu.

"Jangan berisik!!!" Ucap suhu garang.

"Kita kaget, mama sama papa tiba-tiba muncul"

"Udah di Jitak berapa kali gue hari ini" ucap Air melas

Mama dan Papa Rain tersenyum. "Maaf kan Kita ga sengaja bikin kaget kalian"

"Gimana Ma?"

"Dia tidur, tapi kenapa hujannya makin lebat ya?" Kata Mama Steffy bingung

Mata mereka langsung melihat ke arah Air. "Harus aku gitu ya??"

Air sudah ada di samping ranjang Rain. "Cantik banget sih lu! Coba bukan adik gue! Udah gue jadiin pacar" monolog Air.

"Mau mama dorong kamu dari langit ke tujuh?"

"Eh mama, bercanda ma"

Air mengarahkan tangannya ke Wajah Rain dan menutup matanya.

Setelah itu mata Air mengeluarkan air mata, karena melihat ada yang aneh. Mama Steffy langsung menarik tangan Air dan segera menghilang.

"Astagfirullah!!" Seru Suhu

Segeralah dia mendapat jitakan dari Awan dan Samudra. "Jangan berisik!"

Suhu mengelus kepalanya. "Sakit!!"

Awan dan Samudra cengengesan. "Air kenapa nangis?" Tanya Awan

"Gue habis lihat melow drama!! Sedih banget gila!! Ga kuat gue!!"

"Maksudnya?"

"Jadi tadi gue ngelihat Rain mimpi tentang Dion, dan mereka nikah!! Gila ga tuh?? Tapi sayangnya Dion tiba-tiba pergi. Dan rain di tinggal!! Banyangin betapa sakitnya hal itu??"

"Firasat gue ga enak tentang Dion" ucap Awan

"Coba lu bayangin Dion Hu!"

Suhu melakukan perintah Awan. Tetapi setelah itu dia memegang kepalanya. Dan tubuhnya serasa terguncang. "lu kenapa Hu?? Hoy!!"