iblis.
Aku berpikir bahwa kisah cinta ini sangatlah tidak adil.
Iblis selalu saja membantu mengobati sayap sang malaikat yang rapuh terkena angin.
Tapi mengapa?
Sang malaikat tidak pernah memedulikannya.
Bahkan kata terima kasih juga terlupakan.
Iblis pun merenungi kepergian malaikat.
"Mana mungkin sang malaikat mau menerima cintaku? Aku hanyalah iblis yang dikutuk oleh tuhan dengan kekurangan ku ini."
"Jadi aku harus berhenti berharap bahwa malaikat bisa bersamaku. Aku tidak tega apabila sayapnya yang bersih dan berkilau itu berada di dekatku yang kotor dan hina."
"Tuhan, aku meminta padamu."
Iblis pun mencoba berdoa kepada tuhan, untuk pertama kalinya.
"Aku hanya ingin melihat malaikat bahagia. Aku rela jika dia hanya menjadikanku sesuatu yang tidak pernah ia kenal."
"Tapi aku mohon tuhan."
"Izinkan aku melihat senyumnya kali ini."
"Senyuman itu. Senyuman yang akan selalu menjadi dambaanku hingga akhir nanti."
iam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat dan Iblis
PoetryCinta dua insan yang ditakdirkan tuhan untuk tidak bersama. Cerita yang ditulis oleh alam semesta dengan peran yang sangat bertolak belakang. Entah berakhir bagaimana, mungkin hanya semesta yang tahu.