Jajal baju

2.9K 94 20
                                    

Sekarang tepat hari Rabu saatnya Ricis dan Wildan memilih baju pengantin untuk pernikahannya.Selain Ricis dan Wildan timpun ikut menemani.

"Yun dan mau berangkat sekarang?" tanya aryesh

"Eumm boleh deh tapi bentar ya gue mau ngambil dompet dulu" jawab ricis sambil menuju ke kamarnya yg berada di lantai dua.

"yauda gue mah ngikut aja kalo mau sekarang hayu" jawab wildan

"Udah hayu berangkat"

***

Setelah sampai di salah satu butik daerah Jakarta Selatan Ricis mulai mencari gaun pengantin.Sedangkan baju untuk tim cowo diserahkan kepada Aryesh untuk memilihkan takutnya kalo Ricis yg memilihkan takut tidak sesuai,dan baju untuk tim yg cewe mba riri yg diberikan tanggung jawab untuk memilihkan bajunya.

"Wildan ini gimana bagus ga untuk akad?" Ricis menunjukan satu gaun yg berwarna silver

"Wah boleh ni,tapikan biasanya kalo akad itu warna putih" ucap wildan

"Gapapa lah aku kan mau beda dari yg lain"

"Ohh yauda itu buat akad aja bolehh"

"Oke,kita tiga perangkat kan ya?" tanya ricis

"Iya"

"Kalo yg siang pakai warna navy bagus ga ya?" pikir ricis

"Kalau navy perpaduan aja jangan satu warna kaya navy sama warna cerah gitu kan bagus" usul wildan

"Hmm yauda aku minta cariin sama mba-mbanya ya"

"Oke aku mau ke toilet dulu ya" pamit wildan

"Mba saya baju untuk akad yg ini" ucap ricis sambil memberikan gaun berwarna silver "ohya tolong cariin gaun yg navy perpaduan warna cerah ya mba" ucap ricis meminta tolong.

"Tunggu sebentar ya ka saya carikan dulu"

"Zo,der ini gimana jas ini bagus ga?" ucap aryesh sambil mengunjukan jas berwarna putih perpaduan hitam

"Wah boleh nih mewah tapi sederahana gue suka" jawab vazo dengan khasnya

"Gue ngikut aja" ucap derry

"Oke fix ini ya?"

"Oke"

"Mba jas yg ini untuk tiga orang ya" ucap ayresh

"Baik mas saya siapkan dulu"

Setelah menunggu beberapa menit mba-mba penjaga butik itu memberikan gaun yg diinginkan ricis

"Ini mba gaunnya gimana suka ga?" ucap sipenjaga butik sambil menunjukan gaunnya

"Ih lucu gaunnya gimana ni dan kamu suka ga?"

"Aku si suka-suka aja kamu aja aku suka" ucap wildan meledeki ricis

"Ihhh apandah,oke deh mba ini mau,satu lagi aku gaunnya yg ini ya" kata ricis sambil memberikan gaun berwarna maroon

"Gaun yg kakak mau untuk pernikahan saya pisahkan dulu ya,silahkan pilih gaun untuk prawedding" ucap sipenjaga butik itu

"Oke deh, dan ayu cari buat prawed" ricis mengajak wildan

"Umi ini bagus ga?" wildan menunjukan gaun berwarna hitam

"Ihh bagus lucu hebring aku suka yg ini aja ya"

"Iyaudah ini aja"

"Mau yg ini ka gaunnya?" tanya mba-mba penjaga butik

"Iya mba"

"Mari ikut saya kakanya dan masnya ikut yg cowo itu ya"

"oke mba"

***
Setelah Ricis di makeup dan memakai gaun berwarna hitam itu,Ricis terlihat sangat cantik sekali siapapun yg melihatnya pasti terpesona.Sedangkan Wildan memakai jas berwarna hitam sangat terlihat tampan kaum hawa pasti kelepek-kelepek

"MasyaAllah nikmat tuhan mana lagi yg kau dusatakan umi cantik banget" ucap wildan ketika ricis keluar dari ruang makeup

"Ah wildan bisa aja,kamu juga ganteng beruntung banget aku bisa milikin kamu" ucap ricis terpesona

"Aku juga beruntung bisa miliki bidadari dunia seperti kamu" ucap wildan

"Ekhm" vazo keselek gaid

"Napa lu zo?ikhlaskan lu zo gue nikah sama umi ga benci kan lu sma gue?" tanya wildan

"Ya galah gue udah moveon kali dan tenang aja"ucap vazo

"Oke deh zo"

"Mari mba kita potretan dulu" ucap mas-mas yg ingin memotret ricis dan wildan

"Jangan sentuh calon saya ya mas pas mengatur gaya" ucap wildan antusias karena ia tidak ingin calon istrinya di sentuh oleh orang lain

"Iya mas tenang aja lagi"

***
Setelah selesai pemotretan ricis dan wildan pun berganti pakaian seperti semula

"Mba riri gimana kebayanya uda dapet" tanya ricis

"Ini ada cis warna maroon nidya sma ella juga setuju" jawab mba riri


Next? Komen dan vote
Jangan lupa follow ig @nazwaya9

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang