HOW CAN?! [CHAELISA]

DIA MILIKKU!!

"Lalisa Manoban!"

Ia menoleh kearah sumber suara. Ia menangkap sosok yang tak ingin ia temui saat ini. Siapa lagi kalau bukan Park Chaeyoung a.k.a Rose. Rose sering membesar besarkan masalah jika bersangkut paut dengan Lisa dan berakhir dengan perdebatan dan pertengkarang. Dan tentu saja itu suatu hal yang melelahkan bagi Lisa jika lawannya adalah Rose.

"Hm?" Jawab lisa dengan nada malas.

"Ada yang ingin ku bicarakan dengan mu."

"Tapi aku tak ingin." Balasnya santai dan pergi meninggalkan Rose yang wajahnya merah menahan kesal.

"Kau mengabaikan ku?! Baiklah! Akan ku katakan disini! Lalisa! Apa kau mencium bibir Jungkook?!"

Mata Lisa terbelalak kaget dan langsung menoleh arah Rose. Ia melihat Rose yang tersenyum licik di tambah dengan seringaian khasnya Rose. Sekarang semua mata tertuju kepada mereka berdua.

'Gadis gila' gerutu Lisa.

Lisa langsung menarik tangan Rose dan membawa jauh dari keramaian. Ia membawanya ke belakang sekolah.

"Kau gila?! Apa maksudmu melakukan itu?!"

"Kau sendiri yang membuatku harus berbuat seperti itu, Lalisa! Seharusnya kau tidak mengacuhkan ku!"

"Astaga! Bukankah kau terlalu kekanak-kanakan nona Rose? Bahkan kau lebih tua 2 tahun dariku!"

"Apakah kau pernah menghormati ku sebagai orang yang lebih tua darimu?!"

"Karena sifatmu tak menunjukkan umurmu Rose" jawab Lisa sedatar mungkin lalu pergi meninggalkan Rose.

"Shit!" Umpat Rose.

Lisa menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Rose. Ia tersenyum dengan wajah mengejek.

"Aku mencium Kookie karena ia milikku"

"Kookie, kamu pacaran sama Lisa?" Rose mengambil kursi dan duduk di samping Jungkook yang sedang membaca buku sejarah di kelas.

"Hmm? Kenapa kamu berpikir seperti itu Rose?" Suara Jungkook itu sangat lembut jika berbicara dengannya. Tak hanya Rose, mungkin semua gadis yang ada di sekolah. Playboy akut soalnya.

"Aku melihatmu mencium Lisa"

"Apakah kamu juga mau ku cium?" Jungkok terkekeh.

"..."

"Diam berarti iya"

Ia mencubit pipi Rose dan mendekatkan wajahnya ke Rose. Kini wajahnya dan wajah Rose hanya beberapa centi. Bahkan Jungkook dapat mendengar detak jantung rose yang berdegup kencang. Seisi kelas riuh, Jungkook hanya menatap mata Rose. Saat mata mereka terpejam dan hampir menyentuh bibir satu sama lain tiba tiba ada yang menarik kerah baju Jungkook hingga wajahnya menjauh dari wajah Rose.

"Lalisa?!" Bentak Rose.

"Ini di sekolah! Jika kau ingin lanjut ke hotel aja sana!" Bentak Lisa ke Rose. Semuanya terdiam.

"KAU LA-"

TRINGG....

Suara bel istirahat berbunyi nyaring di kelas yang mendadak hening tersebut. Lisa pun pergi dengan santai seperti tidak terjadi apa apa.

'ARGHH!! LALISA MANOBAN AKU MEMBENCIMU!'

°°°°

Tbc

Lanjut??