Mereka bertiga melihat sekelilingnya. Mencari asal suara itu dan mereka melihat seseorang
"Yaampun Jaemin!" mereka bertiga langsung menghampiri Jaemin yang sedang duduk tidak jauh dari mereka
"Ini beneran lu?" Hyunjin kelihatan gak percaya
"Yaiyalah. Aduh kepala gue sakit bener" kata Jaemin kesel sambil memukul mukul kepalanya
"Eh jangan dipukul gitu, nanti nambah sakit" ucap Heejin
Setelah dirasa kepala Jaemin udah mulai gak sakit lagi dia mulai menjelajahi sekeliling dia "Ini kenapa gue jadi geletak di tengah lapangan gini?"
"Lu tadi main werewolf sama kita. Dan lu ghost nya" jawab Xiyeon
"Ohh gue inget sekarang. Gue juga heran kenapa gue balik lagi kesini, padahal kan gue tadi udah mati"
"Tadi kita sempet ketemu moderatornya" lanjut Jaemin"Apa?"
"Aaaaa!!"
Mereka berempat langsung menoleh kearah sumber suara, yaitu di perpustakaan
"S-suara siapa?" tanya Heejin bingung bercampur takut
"Mending kita samperin" kata Hyunjin dan dia langsung bergerak menuju perpustakaan. Lalu diikuti sama Heejin, Xiyeon, dan Jaemin
Mereka berjalan dengan hati hati. Dan saat saat sudah sampai di depan pintu perpustakaan mereka bertiga langsung masui kedalamnya
Mereka langsung terkejut dan syok. Melihat teman temannya yang tadi sempat mati karena dibunuh werewolf dan digantung, tengah duduk berderet sambil memukul-mukul kepalanya
"ini kenapa kepala gue sakit banget" kata Haechan
"Samaan chan" bales Renjun
Xiyeon, Heejin, Hyunjin cuma bisa diam melongo ngelihat mereka yg hidup kembali
"Kalian kok hidup?" tanta Hyunjin masih dengan ekspresi kaget
"Yaiyalah bego. Maksud lu apaan sih jin" jawab Saeron
"Ini kenapa batiba kita geletakan gini sih" kata Jeno sambil keheranan ngelihat sekelilingnya
"Seriusan kalian gak inget apa apa?" tanya Jaemin
Mereka cuma geleng geleng
Heejin sama Xiyeon cuma bisa melongo masih gak nyangka ngeliat mereka balik lagi
"Kita main werewolf tadi. Dan ......" lalu Hyunjin ngejelasin panjang lebar kejadian tadi
"Anjir ngeri" kata Haechan
"Kalian gak bohong kan?" Shuhua kelihatan curiga
"Ya engga lah yaampun" jawab Hyunjin
"Bentar bentar, gue masih gangerti" ucap Baejin
"Gue juga gangerti" bales Nakyung
"Ini gue rada inget tapi kenapa susah banget nginget detail detailnya" kata Seungmin
"Efek kalian sempet pindah alam mungkin" kata Hyunjin
"Ih lu jangan nakutin napa. Orang badan gue masih utuh gini" jawab Haechan
"Udahlah, ini dah jam 2. Gue pengen pulang. Emak gue nyariin pasti nih" kata Baejin
"Bener, pasti ortu kita khawatir banget" sambung Shuhua
"Eh bentar. Kok kalian cuma bersembilan?" kata Xiyeon yang menyadari kalo ada yang kurang
"Hah?" Jeno langsung melihat sekeliling "Eh bener"
"Nancy, Felix, Eunbin kemana!?" Jaemin langsung panik. Dan mereka semua ikutan panik
"Ayo cepet balik ke lapangan. Kali aja kita bisa nemu clue dari moderator" ajak Hyunjin. Dan mereka semua langsung bergegas kelapangan
Dan betapa kagetnya mereka ngelihat badan Felix, Nancy, dan Eunbin tergeletak tak bernyawa disana
"Tadi cuma ada Felix doang disini" kata Heejin
"M-mereka mati?" tanya Renjun
Jeno langsung mengecek tubuh mereka satu persatu. "Gue rasa iya" katanya
"Gue mau pulangg" rengek Haechan
"Apaansi, jangan kaya cewe ah lu" ucap Baejin
"Jadi ada satu peraturan yang saya sembunyikan dari kalian. Jika good side menang, maka seluruh tim good side akan hidup, tapi tim sebaliknya akan mati. Dan begitupun juga jika bad side yg menang, maka tim good side akan mati.
Sudah berakhir sampai disini. Terima kasih sudah mau menjadi pemeran. Selamat tinggal" hanya itu ucapan terakhir moderator, sebelum akhirnya dia pergi
"Jadi kita kudu gimana?" Jaemin mengacak rambutnya
Shuhua, Nakyung sama Saeron udah nangis. Sebagian ada yang cuma bisa bengong. Ada yang nutup mulutnya karena masih syok. Dan juga ada yang nenangin cewe cewe yg nangis
"Tau gitu gue gak ikut ajakan kalian" kata Seungmin
"Ya salah lu sendiri" jawab Hyunjin
"Ini mereka bertiga gimana?" tanya Renjun bingung
"Mending kita lapor ke polisi aja. Kita jelasin apa yang bener bener terjadi, bodoamat walau disangka gak masuk akal" ucap Jeno
"Gue setuju kata Jeno" balas Heejin
"Bener. Tapi kita butuh kartu werewolf nya buat barang bukti. Tadi ditaro mana?" tanya Xiyeon
"Tadi ada di meja perpus" jawab Baejin
"Yaudah sini gue yang ambil" Hyunjin langsung bergegas lari ke perpus
Selang beberapa menit dia udah balik lagi sambil bawa tumpukan kartu ditangannya
Mereka segera menelpon polisi
Setelah menunggu sekitar 15 menit dengan keadaan tegang. Akhirnya sirine mobil polisi mulai terdengar di depan pagar sekolah. Dan 3 polisi, dan 2 petugas mulai berjalan masuk kedalam menghampiri mereka. Mereka segera membawa tubuh Felix, Nancy, dan Eunbin ke ambulan
Tapi ada salah satu orang yang Jeno kenal "Kak Namjoon?"
"Lah Jeno" jadi sebenernya Namjoon itu kenalannya kakaknya Jeno, Taeyong. Jadi mereka saling kenal. Namjoon sendiri memang sering ditunjuk buat menyelidiki kasus kasus kematian yang tidak masuk akal
"Jadi mereka meninggal karena apa?" tanya Namjoon
"Gara gara werewolf games, Kak" jawab Jeno. Dan lalu Jeno menjelaskannya dengan detail apa yang terjadi
"Ah. 4 tahun lalu ada kejadian yang sama seperti ini. Bedanya jumlah yang mati lebih banyak"
Mereka langsung terkejut mendengar ucapan Namjoon
"Kayanya yang menang bad side" bisik Haechan ke Hyunjin yang ada disebelahnya
"Sst"
"Agak kaget kejadian itu terulang lagi. Coba kalian tunjukkin kartu werewolfnya" lanjut Namjoon
Hyunjin langsung nyamperin Namjoon dan ngasih kartu werewolfnya
"Sepertinya kartu ini terkutuk. Dan ini kartu yang sama seperti 4 tahun lalu. Lebih baik kalian cepat lenyapkan kartu ini. Karena kartunya akan menghilang waktu matahari terbit. Dan muncul kembali di tempat yang tidak bisa diprediksi"
"Kak Namjoon tau dari mana?" tanya Shuhua
"Sebenarnya waktu itu kartu ini sempat disimpan dikantor polisi. Tapi saat besoknya dicek kartunya sudah hilang" lalu Namjoon menyerahkan kembali kartu werewolfnya ke Hyunjin
"Kita boleh minjam korek?" tanya Jeno
Namjoon mengangguk dan menyerahkan korek api kepada Jeno
Jeno segera memberikannya kepada Hyunjin. Lalu satu persatu kartu itu dibakar. Berharap tidak akan ada korban lagi selanjutnya
End
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf | 00L [end]
Fanfiction❝Let's Start the Game and Find The Werewolfs❞ --