PROLOG

165 18 5
                                    

Mungkin kesalahanku memang sudah terlanjur fatal untuk dimaafkan, letak kesalahanku sudah tidak bisa dikatakan 'tidak sengaja'. Mereka benar, aku adalah orang yang terbilang anak sial, berkatku kesalahan itu terjadi, bahkan aku sudah tidak bisa di maafkan lagi.

Hadirku pun sudah bagai parasit bagi mereka,  dan hadirku pula sudah membuat mereka muak. Aku sudak tidak mau lagi membuat mereka terpuruk seperti ini, aku tak mau melihat mereka menumpahkan air mata lagi.

Apakah aku bisa meminta maaf kepada mereka atas kesalahanku? Apakah aku harus berjuang lebih untuk mendapatkan kata maaf itu? Mungkin iya.

Maka aku harus berjuang supaya mereka mau memaafkanku. Tapi apa mereka mau memaafkanku?

ARGHH.... aku bingung!!, sekarang aku takut melihat cerminanku dikaca! Aku seperti melihat diriku yang lain disana, dan aku tidak suka diriku yang lain itu.

Apakah aku boleh berhenti disini? Rasanya aku sudak tidak sanggup lagi, menerima kesalahanku ini.

____________

Hallo para sahabat atau para popcron, disini mimin bawa cerita baru lhooo🤗
Semoga kalian sukaaaaaaa,

Dan salkenn dari akuuu😚

Dan salkenn dari akuuu😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A story by. Adm 时代少年团
JunLia💜💞

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FORGIVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang