chapter 12

1.8K 87 7
                                    

.
.
.
.
.
.

~The Handsome Devil~

Happy reading

































AUTHOR POV

Lalisa senang karena pesawat yang terbang bisa lepas landas dengan selamat serta penumpang juga selamat serta yang lain.

Setelah turun dari pesawat lalisa sebagai pramugari harus tetap tersenyum dengan seluruh penumpang walaupun tubuh terasa lemas karena aku lupa untuk memberi vitamin tubuhku. aku tahu jisoo melihat aku sedikit cemas dengan kondisiku saat di pesawat yang sedikit pucat di wajahku. Ia sempat menghampiri aku dan ia menanyakan ke aku apakah aku baik-baik saja aku jawab sungguh aku baik-baik saja tak perlu cemas jisoo pun percaya dengan penuturanku aku tak mau ia cemas.

Aku berjalan keluar dari bandara untuk mencari taksi kenapa aku harus mencari taksi aku punya mobil karena aku males menggunakannya maka dari itu kemarin saat bekerja tidak membawa mobil dan memilih naik taksi dan sekarang lihatlah aku sungguh menyesal karena malam kaya gini sudah tak ada taksi apalagi pukul menunjukkan sepuluh malam sungguh menyesal dan menyesal dengan geturu tiba-tiba hujan turun dengan derasnya lalisa sontak langsung berlari tempat berteduh dan ia pun berhenti di halte bus untuk sekedar berteduh dan menunggu taksi walaupun itu mustahil untuk mencari selarut ini.

Lalisa terus menunggu hujan reda dan menunggu taksi tapi tidak ada satu pun taksi yang lewat. Ia menghela nafas panjang akibat sudah lama berdiam diri menunggu dan sangat lelah dan tubuh mulai lemas akibat dinginnya angin hujan. Lalisa terus menggosok-gosok tangganya agar tetap hangat ia tidak mau terjadi lagi seperti dulu akibat seperti ini harus koma dengan waktu yang cukup lama dan melelahkan.

Lalisa sungguh tidak kuat lagi dengan keadaan tubuhnya menggigil ia berdoa kepada Tuhan agar ada orang yang menolong dan satu lagi baterai ponsel juga sudah habis. Nasibnya hari ini sungguh menyedihkan batin lalisa.

Pandangan Mata lalisa mulai kabur tapi ia tidak mau matanya sampai menutup bisa berakibat fatal.

Namun tiba-tiba entah darimana orang tersebut dengan sigap menangkapnya jika tidak akan jatuh di halte.

Orang tersebut adalah Kim Taehyung Anggara yang tergila-gila dengan gadis pramugari yang telah memikatnya beberapa Minggu yang lalu. Yap Taehyung-lah yang menolong lalisa yang hampir jatuh akibat tubuhnya tidak kuat lagi menahan dinginnya hujan.

Lalisa pun didalam dekapan Taehyung dan lalisa sudah tidak sabarkan diri maka Taehyung dengan segera ia mengangkat ala bridal style masuk kedalam mobil menuju rumah sakit ehh bukan tapi bandara. Kenapa dibawa di bandara bukan rumah sakit karena Taehyung sudah berjaga-jaga jika miliknya akan seperti ini lagi maka semua alat medis sudah ada di jet pribadinya dan dia tidak mau miliknya pergi meninggalkannya untuk selamanya cukup kedua orang tuanya.

Setelah mereka masuk mobil tersebut berjalan meninggalkan tempat itu lalu pergi menuju bandara.

Mobil tersebut sangatlah cepat mengendari diatasi rata-rata. Sungguh Taehyung yang berada disisinya sungguh khawatir dengan keadaan lalisa yang suhu tubuhnya yang sangat dingin gimana tidak khawatir dia tidak mau lalisa koma seperti dulu lagi ia mengetahui semua ini hatinya sesak.

Mobil tersebut sampai didepan pintu masuk bandara tapi bukan untuk berhenti melainkan untuk menobros pintu masuk bandara menuju pesawat jet miliknya setelah sampai di jet tersebut Taehyung segera membopong keluar dari mobil kearah pintu pesawat dan lalisa pun di tangani oleh beberapa dokter terbaik ia pilih serta alat-alat medis sudah tersedia di dalam jet tersebut.

The Handsome Devil [Taelice]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang