part 2

11 0 0
                                    

Pukul 7

Bel sekolah berbunyi nyaring, menggema diantara dinding dan lorong lorong sekolah. suasana seketika ramai oleh siswa yang berlarian ke kelas masing masing, ada yang hanya berjalan malas, beberapa dari mereka adalah anak paling rajin yang sejak pagi sudah standby di kelas, ada juga satu dua anak masih bersantai di area taman juga tangga menuju lantai atas.

setelah mengembalikan bola voli di ruang peralatan olahraga. Galant, Aaron dan Cllea segera menuju ke kelas di lantai 2. siapa sangka hari ini waktu pelajaran pertama diisi oleh guru paling mematikan sepanjang sejarah. dia adalah bu Sasha.

wali kelas sekaligus guru pengajar biologi. sial nya jika terlambat sedikit, akan ada konsekuensi berat yang ditetapkan  bagi siswa yang tidak menaati peraturan.
sebagai contoh,  siswa harus membersihkan setiap wc yang ada disekolah dan memastikan lantai nya benar benar bersih juga membuat pernyataan bahwa ia tak akan mengulangi keterlambatan itu dua kali.

tapi bu sasha bukan guru jahat yang memaksa muridnya untuk terus patuh. Galant tau alasan bu sasha memberlakukan peraturan itu. agar anak anak yang mereka naungi tidak dicap jelek oleh kelas lain. semua murid didikan bu sasha selalu menjadi yang teratas dalam rangka kedisplinan dan kepatuhan.

tak heran banyak siswa yang takut sekalipun bu sasha hanya lewat di depan kelas mereka.
kebanyakkan anak anak pintar menyukai bu sasha. tapi tidak untuk mereka yang bodoh seperti Galant. menatap matanya saja enggan apalagi harus terkena hukuman menyebalkan itu.

Mereka bertiga berlari, lagi lagi menyusuri lorong ditengah tengah gedung sekolah. jarak ruang peralatan olahraga dan kelas mereka berlawanan.

"cepetan! Gua gak mau bersiin wc, alergi!" teriak Aaron yang terus berlari lebih cepat dibanding Cllea dan Galant. kini jaraknya sudah 6 langkah lebih jauh dan kecepatan berlarinya bertambah seakan menabrak segala debu dan angin yang berada didepannya. beberapa murid terkejut karna berpapasan dengan Aaron dan beberapa lainnya tertawa.

dengan tajam dia berbelok, membanting setir ke kiri masuk ke dalam kelas dan seketika lenyap. Mereka berdua yang terus khawatir takut takut bu sasha sudah masuk ke dalam kelas segera menambah kecepatan. hampir terlambat, kini bu sasha berjalan tepat di ujung sana, jauh didepan Galant dan Cllea.

tersadar akan hal itu sepertinya bu sasha sudah menebak siapa yang berlari cepat diujung sana

sial! bu sasha juga ikutan lari?

"CLLEA! LEBIH CEPET!" Galant berteriak tanpa menoleh sedikitpun kesamping.
kini mereka sudah seperti ikut pertandingan lari.

Galant dan Cllea dari arah selatan melawan bu sasha dari arah utara. Mereka berdua dirugikan dengan jarak ruang peralatan yang cukup jauh, sedangkan bu sasha?
ruang guru hanya beberapa meter dari kelas mereka.

hampir sampai, kelas sudah dekat, bu sasha menambah kecepatan berlarinya. terlihat matanya menusuk tajam ke arah galant mengukir senyum kecil meremehkan. dan

buff

Mereka tiba bersamaan di depan kelas. mengerem seperti mobil balap dan tersengal kehabisan udara. tenaga mereka lenyap, tidak berkeringat, namun cukup melelahkan

"kalian tepat waktu!" sahut bu sasha didepan mereka berdua, bertepuk tangan.
siswa didalam yang ikut melihat keluar dari sisi jendela bersorak sorai tidak setuju.

"HUKUM! HUKUM! HUKUM! HUKUM" terdengar sangat riuh mengalahkan suara suporter di pertandingan bola.

"Emang temen ban*sat" batin galant melirik ke arah kelas

Cllea mulai cemas,
jika harus disuruh membersihkan wc sebegitu banyaknya tentu tidak akan sanggup. sekolah ini besar. dari sekian banyak murid yang pernah dinaungi oleh bu sasha, tak ada satupun pelanggaran dilakukan. Galant dan Cllea adalah yang pertama.

STAY HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang