HOUSE OF CARDS [ JEON JUNGKOOK ]

A HOUSE MADE OF CARDS

Do you even see me ? Do you know who I am ?

Or how do I look now ? You don't like me like that

Come and tell me so much. Beautiful heart

I'm gonna listen tou you, please

I want to be your decalcomania . I want you

Jungkook POV

Perginya Hyra dari Kedai dan tanpa kabar membuatku gusar juga khawatir .

Aku takut dia menghilang dan sakit kembali .

Aku mengenal Hyra , sangat mengenalnya .

Aku sangat menyayanginya . Bahkan jugamencintainya , Entahlah . Aku tak mengerti dengan perasaanku ini , disatu sisi aku begitu ingin melindunginya , ingin menjadi tameng di kehidupannya , dan ingin menjadikannya milikku .

Tapi disisi lain , aku tidak begitu egois untuk membuat dia membalas perasaanku juga . Karena dia telah dimiliki sahabatku saat itu , dan Hyra terlihat begitu bahagia karenanya .

Aku tau ini salah , aku tau semuanya begitu rumit sejak kutau rasa ini sesungguhnya bukan rasa sayang terhadap sahabat semata . Aku salah dan terlambat di satu waktu yg sama .

Tak bisa aku menghindari rasa yg entah sejak kapan timbul ini , Hyra membuatku sangat bahagia karena membuka semua pintu dunia untukku . Itu yg membuatku tak bisa berjauhan dari Hyra .

Meskipun saat kutau Hyra dimiliki si Kim itu , aku tetap berada disampingnya , aku tetap bertemu dengannya setiap hari , aku tetap memegang tangannya , aku tetap memeluknya . Karena , Hyrapun tak bisa berjauhan dariku .

Aku adalah obatnya , dan diapun begitu .

Walau aku terlambat tersadar akan itu,dan membiarkan dia dimiliki orang lain lalu berakhir dengan luka yg membekas lama di hatinya, tapi kuberjanji tak akan ada yg melukainya lagi , bahkan tidak akan ada air mata kesedihan lagi . Itu janjiku .

Aku ingin membahagiakan Hyra karena diapun layak berbahagia . Tanpa ada rasa sakit lagi , tanpa harus merasa kosong lagi . Akan kumiliki Hyra seutuhnya . Dan itu mutlak .

Setelah sampai di Korea , aku langsung menuju taman yg berada di belakang caffe Borahae .

Aku tau , saat ini Hyra pasti berada disitu . Dimana saat beberapa tahun yg lalu , saat aku seminngu berada di jepang karena mengunjungi nenekku , dan tidak bertemu dengannya . Aku memberi tau Hyra keberadaan Caffe ini dan tamannya ,

Kuberkata jika esok dia ingin memelukku , dan menangis tapi aku tidak sedang berada di sisi Hyra , datanglah ke jungkat jungkit taman ini dan membawa 6 sampai 11 bungkus coklat , minuman soda dan 1 burger . Dan semua itu akan mewakili pelukanku .

Terdengar rancu dan tak masuk akal memang , tapi entah mengapa Hyra mempercayainya .

Dan sejak saat itu , jika ku tak berada disisinya ,

Dia akan kesini , melakukan apa yg aku sarankan padanya . Polos bukan ?

Sampailah aku di taman , dari kejauhan kulihat wanita berambut panjang , memakai hoodie hitam polos panjang dan besar sampai paha , celana jeans hitam dipadu dengan sneakers putihnya . Memegang coklat dan bermain jungkat jungkit yg tak kunjung naik turun .

Tanpa harus ku lihat wajahnya , kutau dia Hyra .

Aku menghampirinya , kutarik jungkat jungkit kosong disebelahnya , dan kududuki agar Hyra bisa naik turun dan mulai bermain jungkat jungkit bersamaku