HURT

24 2 0
                                    

Hyra kini telah samapai disalah satu Restoran terbesar di Korea Selatan .
Restoran yang sangat mewah dan berkelas ini adalah salah satu Bisnis dari Park Jimin. Dan Jimin mengajak Hyra untuk membahas pekerjaan
Jimin tersenyum melihat Hyra
"Hyra-ya , bagaimana kabarmu ? Apa kau sudah berbicara dengan Jungkook tentang semua ini ? Apa dia tak masalah jika kau bekerja denganku ? Kau tau bukan , Jungkook jika menyangkut dirimu itu seperti apa"

Hyra memutar bola matanya dan kekehan keluar dari mulutnya "Oppa tenanglah , Jungkook sudah kujinakan , aku sudah memberitahu semuanya . Dia setuju , asal kau tak mengigitku"

Jimin terkejut dengan jawaban hyra dan tertawa bersama Hyra

"Apa Jungkook bilang aku akan mengigitmu?"

"Iya , dia sarankan aku agar berhati hati padamu hahaha"

"Heeuunggg , aku tidak akan mengigit milik orang lain . Aku sudah kenyang menjadikanmu adikku hahaha"
"Wahhh kau kanibal kah ?"

"Lebih dari kanibal , tapi aku tidak memakan teman sendiri "

Jimin berkata datar dan menatap Hyra dengan teduh .
Hyra langsung terdiam Seolah hafal dengan keterdiaman Hyra, Jimin mengelus pucuk kepala hyra dengan lembutnya

"Hyra , kau aman selama denganku . Walau aku akan sering bertemu eemmm" Jimin menjeda ucapannya
"Taehyung oppa" Timpal Hyra menunggu kalimat Jimin

"Iya Taehyung , walaupun aku akan sering bertemu atau pergi bersamanya , aku tidak akan mengajakmu dan bahkan aku tidak akan membebankan pekerjaan yg menyangkut ke perusahaan Taehyung . Aku berjanji"

Hyra tersenyum menatap Jimin ,dia tau jika Jimin berucap jujur dengan janjinya .
Tapi baru saja Hyra ingin mengucapkan terimakasih ,pintu Ruangan Vvip itu di ketuk oleh seseorang .

Karena Hyra yg membelakangi pintu jadi dia tak bisa melihat siapa yg baru saja datang ke ruangan Jimin dan Hyra ini .

Pikir Hyra mungkin makanannya sudah datang , dan tanpa berpikiran negatif Hyra menoleh ke arah pintu .

Dan betapa kagetnya Hyra saat Dia mendapati sosok yg baru masuk itu adalah orang yang selalu dia hindari sampai saat ini . Bukan karena Hyra pengecut , hanya saja Hyra mencoba memaafkan dengan cara melepaskan tanpa tersentuh kembali . Biarkan semua lukanya dia simpan dan jangan terbuka kembali .
Tapi semakin lama , Hyra semakin muak dengan tingkah laku Kim Taehyung . Yg selalu mengikuti Hyra , selalu menganggu Hyra , bahkan selalu mengirimkan2 pesan berkalimatkan "maaf" . Ck . Hyra sudah tak memperdulikan itu lagi , kata maaf harusnya Taehyung ucapkan saat Hyra benar benar diujung kehidupannya dulu . Bukan sekarang .
Hyra melangkah maju mendekati Jimin , menatap Taehyung dan Jimin secara bergantian . Apa ini disengaja oleh Jimin ? Tak habis pikir jika semua ini direncanakan , tak menyangka Jimin oppa-nya sama bajingannya seperti Sahabatnya itu . Menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang diinginkan .
"Ada urusan apa kau Tae?"
Jimin bertanya kepada Taehyung , ditatap Jimin oleh Hyra sarat akan banyak pertanyaan .

Jiminpun tau Hyra pasti menyangka semua ini direncanakan tapi sebenarnya JiminPun tidak tau bahwa Taehyung akan datang ke tempat ini dan mengetahui pertemuannya dengan Hyra .
Satu manusia itu hanya membenarkan pakaian casualnya dan menatap Jimin juga Hyra secara bergantian .

"Hm Jimin , aku hanya ingin mengajakmu makan bersama . Dan aku langsung datang ke Restomu ini, tapi di bawah karyawanmu bilang kau sedang ada tamu . Aku tidak tau tamunya adalah Hyra" Jawab Taehyung santai menampakan senyumnya pada Jimin

"Iya , aku ada keperluan dengannya . Kau ingin makan bersamaku bukan ? Baiklah ayo pergi dari sini . Hyra terimakasih atas waktunya , sepertinya aku akan pergi . Dan nanti akan ku hubungi kembali ,kau bawa mobil bukan ? Aku akan telpon Jungkook untuk mengabarkan kau pulang sekarang" Jimin berkata panjang lebar dan juga sangat cepat .

HOUSE OF CARDS [ JEON JUNGKOOK ]Where stories live. Discover now