My Secretary (7)

466 51 9
                                    

"Haiss... Berat sekali, rasanya pinggangku akan patah.."

Keluh Wei Wuxian sambil memapah Lan Wangji yang setengah sadar. Setelah menerima kunci mobil atasannya dari Jin Zixuan, dia mengantar Lan Wangji pulang. Tidak sampai di situ, dia memapah Lan Wangji masuk ke unit apartemen di lantai paling atas salah satu bangunan tempat tinggal paling mewah di kota pusat. Sesampainya di depan pintu, dia pun memanggil Lan Wangji untuk membuka pintu dengan memasukkan password pintu. Setelah mereka masuk ke dalam...

"Ayo, simpan sepatumu di rak!" Pinta Wei Wuxian.

Lan Wangji menurut. Dengan linglung dia membuka sepatu dan menaruhnya di rak.

"Bagus. Masuk dan pergilah tidur." Pinta Wei Wuxian lagi.

"..."

Kali ini Lan Wangji diam. Lalu dia menggeleng.

"Tidak mau."

"Apa?"

"Jangan pergi!" Lan Wangji merengek seperti anak kecil.

"Hah... Baiklah-baiklah! Tunjukkan dimana ruang tamu!"

Wei Wuxian melepas sepatunya juga. Lalu Lan Wangji segera pergi ke ruang tamu diikuti olehnya. Di sana terdapat perabotan lengkap berupa satu set sofa dan meja kecil, televisi layar lebar, dan lain-lain. Lan Wangji kemudian duduk di sofa, dia menepuk-nepuk tempat di sampingnya.

"Sini duduk."

Wei Wuxian menurut. Kini mereka duduk bersebelahan dengan wajah menatap satu sama lain.

"Kenapa kau minum sebanyak itu?"

"Karena sedang sedih."

"Apa yang membuatmu sedih?"

"Wei Ying tidak mau bicara padaku." Lan Wangji memajukan bibirnya.

"Lain kali tidak boleh minum sebanyak itu!"

"Kenapa tidak boleh?"

"Kalau mabuk berat begini tidak bagus untuk kesehatanmu!"

"Wei Ying khawatir?"

"Iya, aku khawatir!"

Lan Wangji tersenyum seperti anak kecil polos yang sedang bercanda dengan temannya.

"Kenapa kau tersenyum?"

"Hehehe... Wei Ying mau bicara lagi dengan Lan Zhan~"

"Haiss.. kau benar-benar jadi bocah saat mabuk."

"Wei Ying~"

"Apa?"

"Wei Ying~"

"Apa lagi?"

"Cantik. Wei Ying cantik sekaaaliiii~"

Mendengar dirinya dipuji dengan ekspresi polos seperti itu, tidak mungkin Wei Wuxian tidak tersipu. Tapi dia segera kembali normal.

"Kau mabuk berat. Pergilah tidur! Aku mau pulang."

"Jangan! Tidak mau! Tidak boleh! Wei Ying tidak boleh pergii!" Lan Wangji menggeleng-geleng seperti bocah. Dia menahan tangan sekretarisnya seolah merengek pada ibunya.

"Terus kau mau aku bagaimana?!"

"..."

Hening beberapa saat..

"Wei Ying tidur di sini saja dengan Lan Zhan!"

"APA?!"

Segera, Lan Wangji menarik tangan Wei Wuxian berdiri lalu berjalan cepat ke arah kamar tidur. Wei Wuxian panik. Ia berusaha melepas cengkeraman CEO Lan yang mabuk ini. Tapi Lan Zhan terlalu kuat, bergerak sedikit pun tidak. Sesampainya di kamar, Lan Wangji membaringkan diri dengan nyaman di ranjang empuk king size nya dengan Wei Wuxian yang dirangkulnya. Wei Wuxian berusaha bangun dari ranjang tetapi, belum sedikit pun dia berpindah lengan Lan Wangji melingkar erat di pinggangnya sementara satu kaki pria itu menahan kedua kakinya. Wei Wuxian menjadi guling hidup.

Mo Dao Zu Shi FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang