Laksana edelweis di tinggi merbabu
Pesona abadi sepanjang waktu
Begitu pula rahsa cintaku padamu
Tak akan mati meski jasad tak bertemuLaksana mentari hangatkan bumi
Hadir menyapa setiap hari
Begitu pula kesetiaan yang kumiliki
Takkan berpaling meski sendiriBanyak hal yang tak perlu kuungkap
Kenapa aku masih tetap menetap
Jika dengan menulikan pendengaran mampu buatku tersenyum
Lantas kenapa harus menajamkannya untuk memupuk lukaSatu alasan yang pasti
Ku ingin baktikan sisaku di jalan yang kau lalui.
Bersamamu arungi samudera biru
Genggam jemari meniti surga bersamamuTegal, 16092020

KAMU SEDANG MEMBACA
Goresanku
PoesíaPerempuan adalah misteri pada sajak sajak tulisan yang kau tekuni dalam tinta yang akan kau goreskan, maka tulislah sesuatu yang baik tentang nya. Seperti bagaimana kau menikmati kopi mu setiap yang tertuang dalam cangkir yang kau genggam, di situ p...