GEMERICIK HUJAN

38 6 2
                                    

Minggu pagi.

Gemericik hujan semakin lama semakin deras,Aline hanya bisa menunggu rintikan hujan ini selesai sambil membaca novelnya.sesekali ia meruntuk,merasa bosan sudah hampir satu jam ia menunggu hujan reda tetapi tak kunjung reda.

Minuman choco cookies yang menemani kebosanannya tak terasa sudah habis.
Sebenarnya ia menunggu hujan reda hanya karena ingin pergi berkumpul bersama teman - temanya. Ditempat Aline berkumpul hanya ada 2 orang,yaitu Elvan dan Aldric sisanya sama - sama menunggu hujan reda.

Tak terasa akhirnya hujan reda, segera ia memakai Hoodie navy kesukaannya,membawa hp dan handsetnya,tak lupa mengambil kunci motor kesayangannya.kemudian ia turun dan menyapa mamanya yang sedang menonton tv,Aline pamit ingin pergi bersama temannya.

Aline mengeluarkan motor Kawasaki ninja dari garasi lalu ia segera keluar dari pekarangannya menuju rumah Zelin,sebenarnya rumah Zelin ada didepannya.ia juga sudah Melihat Zelin yang sedang melambai lambai sambil tersenyum cengengesan tidak jelas.

Aline pun pergi,mengendarai motornya bersama Zelin,ya Zelin bisa dibilang teman satu-satunya saat dirumah.
Ia pergi menuju RUTOR(Rumah tongkrongan).Tempat ia berkumpul seperti biasa bersama sahabat sahabatnya.

Dulunya Aline meminta rumah kepada papa yang tidak terlalu besar untuk sekedar bermain main bersama temannya,hingga saat ini rumah Rutor masih berdiri dengan kokoh karna sering dirawat bersama sama.

RUTOR, disini bukan tempat seperti untuk anak anak nakal yang suka mabuk ataupun merokok.RUTOR adalah tempat suka dan duka bagi Aline dan kawan kawannya,terlalu banyak sejarah didalamnya hingga sulit untuk pergi dari sini.

Motornya pun berhenti,Zelin pun ikut turun dan mulai masuk kedalam RUTOR.
Ternyata ia dan Zelin adalah orang yang datang terakhir,padahal tadi sewaktu dijalan ia mengendarai motor seperti setan.Sepertinya tidak ada untungnya ia kebut kebutan.
Tapi kata Zelin,kalo ga ngebut bukan Aline,tapi keong.
Emang paling hobby kalo ngatain orang ya siapa lagi kalo bukan Zelin.



***
Hai kalian kalian,ini cerita pertama aku.ayo dibaca,jangan lupa vote & komen ya😊
Tunggu part selanjutnya yaa:)
Happy reading:3

Rätsel des LebensTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang