Sudah empat bulan berlalu hanya hitungan hari sampai pewaris duke lahir ke dunia ini. Dalam empat bulan ini begitu indah, sang duke menyetubuhi Marie hampir tiap hari, dan sering sekali sang duke tidak sengaja menanam benihnya ke rahim Marie.
Marie menyentuh perutnya, sejujurnya ia khawatir dia bisa saja mengandung anak haram sang duke. Sang duke datang, tempat pertemuan mereka di perpustakaan.
"Marie sayangku," ucap Duke dengan lembut lalu memandang Marie dengan tatapan sayang, marie ingin menangis melihat tatapan itu. Ia sangat mencintai sang duke. Ia rela mengandung anak haram duke dan di benci semua orang.
Lalu mereka mulai melepaskan baju dan bercinta, tapi malam ini sang duke sangat lembut membuat Marie ingin menangis ini luar biasa membahagiakan dan sedih karena mereka akan berpisah sebentar lagi.
Tiba-tiba terdengar ketukan keras di pintu, membuat Marie menutup mulutnya menahan erangan. Tapi sang duke tidak mengentikan genjotannya, duke tetap menggenjot dirinya. Sambil menjawab ketukan itu.
"Apa?" Bentak duke kesal di ganggu.
"Sang duchess akan segera melahirkan, apa anda ingin datang?" Tanya pelayan pribadinya, pelayan pribadinya tau tentang hubungan gelap mereka.
"Nanti aku akan menyusul, tolong bilang sang duchess aku sedang tengah sibuk hal mendesak," ucap Duke tapi tidak bisa menahan erangannya ketika merasakan betapa sempitnya bagian sensitif Marie.
"Baik your grace" lalu pelayannya hilang, duke kembali menggenjotnya kali ini kasar, tapi marie sangat menyukainya. Oh dia benar-benar pelacur.
Akhirnya sang duke menanamkan benihnya ke rahim Marie. Marie kira sang duke akan buru-buru keluar untuk menemui sang duchess, tapi nyatanya sang duke menciumi bibir Marie tanpa ampun, dengan kemaluan duke masih tertanam begitu dalam di bagian sensitif Marie. Marie mendesah ketika sang duke menciumnya, ia merasakan lidah duke yang memabukkan memainkan lidahnya. Kepala Marie begitu mabuk kepayangan.
Marie dapat merasakan kemaluan sang duke menjadi keras lagi di dalam didinya, astaga sang duke sudah kembali bergairah, tanpa peringatan duke memompa dirinya lagi.
"Aaahhh your grace, kau begitu besar, aku suka ketika kau memompaku seperti ini," desah Marie keras tidak memperdulikan kali kalau ada yang mendengar mereka.
Sang duke juga mengerang seperti hewan liar. Lalu Marie teringat duchessz
"Your grace ahhhhhh nggggg tidak menemui aahhhhh sang duchess??" Tanya Marie sambil mendesah di telinga duke
"Aku bisa melihat anakku nanti, aku belum sanggup pisah denganmu, aku masih sangat menginginkanmu," erang sang duke. Marie sangat senang ia luar biasa senang. Akhirnya tanpa pikir panjang ia berkata.
"Aku mencintaimu AHHHHHHH, aku tidak peduli kau mencintai istrimu, aku hanya ingin kau tau aku mencintaimuuu George, AHHH Berikan semuanya kepadaku George, hancurkan kemaluanku," desah Marie kembali liar
"Sial Marie, kau luar bisa!!" Lalu mereka sampai ke puncaknya untuk keempat kalinya, ia sudah melakukan empat ronde, mereka berdua mengerang sangat keras seolah sudah tidak peduli dengan rahasia ini.
Tiba tiba terdengar ketukan. Dan saat itu Marie dapat merasakan aliran sperma yang masuk ke rahimnya, membuat tubuh Marie bergetar ketika merasakan cairan cinta George. Oh dia bisa mati bahagia sekarang. George mengecup keningnya.
"Your grace, anak anda sudah lahir," ucap pelayan. George masih terengah engah dan tubuh mereka masih bersatu.
"Perempuan atau laki-laki?" Tanya George.
"Perempuan, your grace," ucap pelayan, tapi Marie dapat melihat kekecewaan dan kemarahan yang terlintas dari George. Sang duke pasti mengharapkan seorang laki-laki. Tapi Marie tetap mengucapkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD Sex (18+ One Shot)
RomanceKumpulan One Shot 18+ SEMUA CERITA INI ADALAH DITULIS OLEH MISS WILD FANTASY! TOLONG JANGAN PLAGIAT! "Marie, The Naughty Maid" Apa jadinya ketika seorang pelayan wanita yang cantik menjalani hubungan gelap bersama tuan rumahnya yang tampan ketika...