Siapa prempuan itu? Sampai berani-beraninya membuat pikiranku terus menerus membayangin wujudnya,ahhh tidak mungkin aku sudah bodoh dalam pelajaran di sekolah ini,jangan sampai aku terbodohi lagi dengan sosok prempuan itu.
Pikiranku selalu terbayang dengan itu,namun apakah kenyataanya? Kebalikan dari semua pikiranku. Yah itulah yang sebenarnya ada dipikiran,enah kenapa aku bisa berubah seperti ini,dulu aku hanya mempikirkan temanku yang berunjuk berpisah,apakah ini jalan untuk aku bisa menutup kenanganku di masa lalu?.lalu apakah prempuan itulah tokoh utama buat diriku sendiri?,atau hanya sebatas lewat seperti angin?.
Oh tidak,semakin lama semakin bingun aku dengan perasaanku ini,kenapa prempuan itu?,apakah dia jodohku? Atau jodoh yang tuhan titipkan?,jodoh? Oh tidak akan mungkin aku masih duduk di bangku sekolah,haruskah aku memperjuangkanya sampai aku dekat dengan dia,menaruh cinta,lalu pergi disaat sayang-sayangnya.
Hingga suatu waktu aku menemukan nama dari prempuan itu,NIFSYAH ALIFIA QOLBINA,nama yang cantik seperti wajahnya,indah seperti suaranya,yah kamu bagaikan bidadari bumi ini setelah keluargaku, bagiku ini.lalu akankah dia tau diriku? Akankah dia juga sama perasaanku? Yang selalu memikirkanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yang berbicara
RandomCerita ini adalah cerita dimana hati aku yang berbicara,hingga aku mendapatkan sebuah cerita dari kawanku,untuk menjadikan aku lebih baik dari cerita ini aku gabungkan menjadi satu dari kesekianya pendapat hati orang
