Warning(s) : omegaverse, Alpha!Kris, Omega!Chanyeol, single parent!Chanyeol, past abusive relationship, mpreg
Rating : 15+ (bisa naik sewaktu-waktu hohoh)
Tolong jangan munafik. Kalo nggak suka Chanyeol jadi pihak bawah, nggak usah dibaca. Mending cari cerita lain daripada jijik terus koar-koar di Twitter. Bejibun kok.
.
.
Kris baru saja selesai memindahkan barang-barangnya dari dalam mobil. Padahal dia hanya membawa barang pribadinya, tetapi pinggangnya sudah terasa seperti akan patah. Pindah rumah melelahkan juga ternyata.
Suara pintu yang diketuk membuat ia kembali bersemangat. Dia segera membuka pintu dan seorang delivery man sudah berada di depan sambil membawa ayam goreng pesanannya. Kris mengeluarkan kartu kreditnya dan menunggu hingga proses pembayaran selesai. Tetapi pandangannya kemudian teralih oleh seseorang yang lewat di koridor.
Seorang lelaki bertubuh tinggi dan berambut hitam dengan gaya hair down. Wajahnya begitu tampan dan manis di saat yang bersamaan. Kedua tangannya membawa kantong belanja, di depannya terdapat sebuah gendongan dengan seorang bayi yang tertidur pulas di dadanya. Pemuda itu tersenyum sambil menundukkan kepalanya sekilas, sebelum masuk ke dalam apartemennya yang berjarak hanya satu unit dari apartemen Kris. Tanpa perlu bertanya pun, dari aroma manis yang dikeluarkannya, Kris yakin bahwa dia adalah seorang omega.
"Tuan."
Kris tidak sadar berapa lama dia memperhatikan, hingga dia baru tersadar ketika pengantar makanan itu memanggilnya. Setelah mengambil kembali kartunya, Kris masuk ke dalam dengan ayam pesanannya.
Saat dia membuka plastik tersebut, dia menyadari bahwa dia memesan dua kotak ayam. Dia pasti begitu lelah dan lapar tadi sehingga memesan tanpa pikir panjang. Dia tidak yakin bisa menghabiskannya sendiri.
Kris sempat berpikir sejenak, sebelum kemudian memutuskan untuk pergi menuju ke apartemen lelaki tadi untuk berbagi. Tetapi belum sempat ia membuka pintu, ia kembali berpikir. Seorang omega dengan bayi di gendongannya. Besar kemungkinan kalau itu adalah bayinya, kan? Kalau begitu, berarti dia telah memiliki seorang alpha?
Dia mengurungkan niatnya. Dia tidak mungkin mengganggu seorang omega yang telah memiliki alpha-meskipun sebenarnya ia bermaksud baik.
Kris melihat ke sekeliling apartemennya. Tempat ini benar-benar sempit bahkan untuk satu orang. Ia memilih apartemen ini karena dekat dengan kantornya dan harganya juga murah. Tapi, rasa-rasanya tidak mungkin kan kalau ada pasangan yang telah memiliki seorang anak tinggal di tempat seperti ini? Setidaknya mereka harus mencari yang sedikit lebih besar dan nyaman.
Ia memukul kepalanya. Bisa saja kan kalau bayi tadi bukan anaknya? Atau bisa jadi dia adalah seorang single parent? Toh, kalau memang dia memiliki alpha, apa masalahnya? Dia tinggal memberi ayam itu dan pulang.
Berbekal pemikiran itu lah Kris akhirnya berdiri di depan pintu apartemen pemuda tadi. Dia mengetuk pintu di hadapannya.
Tak berapa lama kemudian, pintu terbuka dan Kris seketika menahan nafasnya. Lelaki itu benar-benar memiliki wajah yang sempurna jika dilihat dari dekat. Tak ada satupun cela di wajahnya, kecuali kantung matanya yang sedikit gelap, menandakan bahwa dia kekurangan tidur. Pemuda itu masih menggendong bayi tadi-yang sekarang sudah terbangun. Sebelah tangannya memegang botol susu yang berada di mulut mungil si bayi.
"Hai." kata Kris canggung. "Aku Kris. Aku baru saja pindah hari ini."
"Ah.. jadi kau yang sekarang menghuni kamar itu?" katanya. "Aku Park Chanyeol. Senang bertemu denganmu." balasnya sambil tersenyum ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Karyakarsa] You Took My Breath Away
RomanceMata Kris tak sengaja tertuju ke kaki jenjang Chanyeol yang kini hanya mengenakan celana pendek. Kulitnya begitu putih dan mulus. Ia menelan ludahnya tanpa sadar, lagi-lagi menahan nafasnya. Dia tahu omega memang memiliki pesonanya tersendiri, tetap...