AB - Perkenalan

42 1 0
                                    

     Hari ini adalah hari pertama MOS untuk SMA MERAH PUTIH. SMA ini banyak diminati oleh semua anak-anak, karna terkenal prestasi yang begitu banyak dan juga siswanya yang kece - kece.

Hari pertama MOS diawali dengan pagi yang begitu cerah, tetapi tidak begitu panas. Ini sangat menyejukkan, sedikit demi sedikit siswa SMA MERAH PUTIH mulai berdatangan, banyak yang diantar oleh orang tuanya, karna mungkin ini hari pertama anaknya beranjak menuju dewasa.

Tetapi tidak dengan gadis satu ini, dia tidak diantar orang tua dan dia tidak menggunakan kendaraan pribadi tetapi  dia menggunakan kendaraan umum.

"Berhenti di depan situ ya pak" ujarnya
"Oh nggih mba" ucap pak supir yang kebetulan dia berasal dari Jawa.

Bus pun berhenti di depan halte, gadis itu turun dengan rambut yang sudah berantakan.

"Terimakasih pak, ini uangnya" ujarnya
"Nggih mba, terimakasih" ujar pak supir dan mengendarai kendaraanya melesat meninggalkan tempat itu.

Gadis itu berjalan menuju lapangan sekolah sembari membenarkan kacamata dan rambutnya yang berantakan dan sembari memakai masker.

"Lala!" Panggil seseorang dari kejauhan.

Gadis itu merasa namanya dipanggil akhirnya memberhentikan langkahnya dan menghadap kebelakang.

Dia adalah Bella Shafira Clarissa, biasa dipanggil Lala anak gadis dari Hendra dan Risa. Ia mempunyai kakak bernama Baim Mahendra, tetapi kakanya kuliah di luar negri. Ayah dan mami nya sibuk, jadi tak heran meskipun dia anak terakhir tetapi dia tidak manja.

"Apa?" Ucap lala
"Tungguin kek, bareng kesananya. Cape nih lari lari" ucap Rara dengan ngos ngosan dan mengelap keringatnya.
"Siapa suruh lari lari? Ngga ada kan?" Ucap lala dan berjalan meninggalkan Rara
"Ya ngga ada juga si ya? Ah bodoamat, tunggu la" ucap Rara dan berlari menyusul Lala.

Indira Kalila Myesha, dia adalah  teman baru Bella. Mereka dekat semenjak pembagian kelompok MOS. Rara yang notabennya anak orang kaya dan orang tuanya donatur terbesar ketiga di SMA ini. Tetapi dia selalu kesepian, orang tuanya mementingkan pekerjaannya dari pada dirinya.

Lapangan SMA MERAH PUTIH hampir penuh dan terdengar bising sekali karna para osis sedang menertibkan siswa baru agar terlihat rapih barisannya.
Jam sudah menunjukan pukul 07.15 para guru dan staf karyawan mulai baris dibarisannya, dan para petugas sudah berada ditempatnya masing masing.

Semakin bertambahnya waktu, matahari semakin menyorotkan kepanasannya. Ibaratkan matahari sudah berada diatas kepala masing masing orang.

"Ya selamat untuk kalian yang sudah terpilih menjadi siswa SMA MERAH PUTIH, semoga kalian menjadi penerus yang baik dan prestasi yang kalian berikan nantinya lebih banyak lagi, sekian terimakasih" ucap sambutan dari pak kepala sekolah untuk siswa barunya.


"La kamu mau makan apa engga?" Tanya Rara
"Engga, aku bawa makan" ucap lala
"Tapi kan kita juga butuh yang dingin dingin Lala, emang kamu ngga cape? Pake kacamata, pake masker segala dan kita duduk di taman kaya gini?" Ucap Rara
"Ngga" singkat padat jelas dari lala
"Ish, yaudah lah aku ke kantin sebentar. Tunggu sini jangan kemana kamana, awas loh" ucap rara dan pergi meninggalkan Lala

Bella hanya bisa geleng geleng melihat tingkah teman barunya itu. Lala yang ditinggal sendiri oleh Indira ia hanya memainkan ponselnya, bahkan sudah ia buka semua akun sosmednya tetapi tidak ada yang menarik. Akhirnya ia meletakan setan gepengnya kedalam tas dan dia memakan bekal makananya dengan melihat keadaan sekitar.

Disaat Lala tengah asik memakan makanannya itu, Rara dari kejauhan berlari lari, persis seperti tadi pagi saat Rara memanggil manggil Bella.

"(Mengangkat kedua alisnya, seraya dia bertanya kepada Rara "kenapa?")" Bella
"Gila la gila, tadi dikantin ada cowo ganteng banget sumpah dah, kayanya dia kelas 10 juga deh. Soalnya masih pake baju SMP, sumpah ganteng banget la" ucap Rara panjang lebar
"Huft.." desah kesal Lala dan kembali memakan makananya

AKSA BELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang