02

2K 281 0
                                    







Revisi : 24 desember 2021.

@springshoot







"Minseo!".

"Ayah!"

"Tenangkan dirimu dahulu"

Minseo membrontak, berusaha melepaskan selang infus yang menusuk rapi di punggung tangannya tapi perbuatannya lansung dicegah oleh sang kakak "Kim Minseo!" Tegasnya.

Minseo terdiam menatap wajah kakaknya yang sangat tegas kemudian terisak menutup wajahnya dengan kedua lututnya "kita tidak punya orang tua lagi".

"Maksudmu? Minseo, kita masih ada ibu".

Minseo menegadah "tidak, ibu tidak akan pernah peduli kepada kita yang ia pedulikan hanyalah pekerjaannya!".

Mingyu menatap Minseo tak percaya dengan perkataan sang adik "lihatlah, bahkan setelah kepergian ayah pun dia tak datang".

Minseo menyibak selimut tipis yang membungkus kaki kecilnya , tangannya kembali tertahan "mau kemana?".

"Lepaskan, aku akan menghampiri ayah".

Mingyu menghela nafas "baiklah, bawa tiang infus ini".

-

Dihadapannya sekarang sudah terdapat Bingkai foto yang sudah dikelilingi bunga berwarna putih. mereka pun juga sudah memakai pakaian hitam.

Kerabatnya yang melayat turut prihatin terutama dengan seorang wanita tua yang sangat asing di mata keduanya.

mengelus pundak sang adik "astaga.bersabarlah gadis muda, jangan terlelap dalam kesedihan dan jalani kehidupanmu dengan baik".

Sang kakak menunduk hormat walau tidak tau siapa wanita tua itu "terima kasih".

"Lihatlah kak, bahkan ibu juga tidak datang hingga saat ini".

matahari akan menampakkan cahayanya yang terang "Minseo, istirahatkanlah tubuhmu. Biar aku yang menerima tamu".

Mingyu berusaha mengangkat tubuh sang adik dan memindahkannya ke ruang khusus keluarga.

-

Brakk!

Minseo terbangun akibat suara gaduh, mengucak matanya sambil berjalan sempoyongan ke arah dimana kakaknya berada.

"Seo, Kim Seo! Sadarlah!".

Langkah kakinya berhenti saat mendengar nama Seo. dia memaksa matanya untuk segera terbuka , menampakkan sang ibu dengan penampilan yang berantakan dan sedang terpengaruhi alkohol.

Minseo melihatnya dan tertawa miris, kakaknya berusaha menenangkan ibunya. bahkan para tamu sekarang sedang membicarakan ibunya.

"Hentikan!".

Suasana berubah saat setelah Minseo berteriak. "Pergi!".

Minseo menatap sang ibu dengan tatapan penuh kebencian "pergi dari sini!".

Jophiel  - JJH [✔] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang