Official relationship

15 2 7
                                    

26th December 2018

"Selamat natal Aera ku. Semoga kau cepat diberikan jodoh oleh tuhan. Aku tak tega melihat mu sendiri." Hyori memeluk sahabatnya dengan hangat.

Natal kali ini mereka rayakan berdua di rumah milik Aera. Cukup sederhana, hanya ada kue dan beberapa makanan cepat saji. Ditambah mereka melakukan beberapa permainan yang membuat malam mereka menjadi lebih berwarna.

"Yak! Kau tak tau saja jika aku lebih bahagia sendiri."

"Jadi kau tidak bahagia dengan ku?" Hyori melepaskan pelukan nya. Menatap Aera seperti orang yang sedang meminta penjelasan.

Aera mencubit hidung Hyori gemas. "Bukan seperti itu. Aku hanya ingin menikmati kesendirian ku tanpa harus adanya seorang kekasih."

"Baiklah. Tapi, bukannya kau sedang dekat dengan teman Jeno?"

"Siapa?"

"Huang Renjun."

Pipi Aera memanas. Bibirnya tak sadar mengulas senyum.

Memang pria itu telah membuat jantung Aera berdegub lebih cepat jika seseorang menyebut namanya apalagi di dekatnya.

"Hey kau kenapa tersenyum seperti itu? Muka mu terlihat memerah." Goda Hyori.

Aera menangkup pipinya dengan kedua tangannya. "Kau ini apa - apaan? Wajahku biasa saja."

Hyori tertawa.

"Apa yang kau tertawakan?"

"Tidak ada."

Drrttt •Nct Dream - Go

Ponsel Aera berbunyi menandakan panggilan masuk. Aera segera meraih hpnya dan beranjak dari kasur. Untuk menjawab panggilan tersebut.

"Yoeboso."

"Hai. Kau sedang apa?"

"Merayakan natal bersama Hyori."

"Benarkah? Jeno sedang berada disini. Beritahu padanya."

Aera menjauhkan ponselnya.

"Hyori, kekasihmu sedang berada di rumah Renjun."

"Jinjja? Akan ku hubungi dia." Hyori meraih ponselnya dan menekan panggilan pada nomor Jeno.

Aera kembali menempelkan ponsel ke telinganya. "Sudah ku beri tahu."

"Baiklah."

"Hm."

"Kau ada acara besok?"

"Tidak ada, kenapa?"

"Aku ingin mengajak mu makan malam besok. Kau mau?"

"Tentu. Tetapi kau yang harus meminta ijin kepada ibuku."

"Itu mudah. Baiklah akan ku kau jemput besok pukul 7."

"Ne."

"Hanya itu yang ingin ku katakan. Selamat malam dan selamat natal chagi~."

Renjun mematikan panggilan nya. Membuat Aera lagi - lagi menahan senyum dan laju detak jantungnya karena ulah seorang Huang Renjun.

Kemudian beranjak menuju kasurnya, menemui Hyori yang masih saja mengobrol dengan kekasihnya.

.

"PARK AERA!! CEPAT BANGUN ATAU AKAN AKU AKAN MENYIRAM MU DENGAN AIR BEKAS CUCIAN BIBI CHOI!!"

Pagi hari, Hyori membangunkan Aera dengan susah payah disertai teriakan - teriakan keras yang membuat orang yang berada didekatnya langsung menutup telinga.

For You  •Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang