tidak semua yang datang dari masa lalu akan menghilang begitu saja.
PAGI yang cerah, seorang gadis berumuran 16 tahun yang sekarang juga dia sebagai orang baru (pindahan) yang sedang mengekos bersama adik kecilnya dan juga neneknya.matahari yang terbit menyambut pagi cerah milik gadis tersebut.
"Ka!bangun ka! katanya mau ngajakin Dani jalan pagi! ah ga asik kaka mah molor mulu,ayo ka bangun!" rengek Dani pada kakaknya yang masih menutup matanya itu.
"Iya iya de ini kaka bangun sabar kenapa sih,nih kaka mau mandi sekarang kamu tunggu diluar gih!" jawab kakaknya yang sedang menuju kamar mandi
"Asiiappp!!".Selesai sudah kegiatan membersihkan diri kini gadis tersebut menggunakan kaus dengan namanya itu, karena waktu lalu dia sengaja membuat kaus itu bersama Dani adiknya, Dani juga menggunakan kaus dengan namnya sendiri. setelah selesai menggunakan sepatu dan topi gadis itu menuju keluar untuk menemui adik mungilnya itu.
" Kamu udah siap?ayo kita berangkat!" ucap gadis itu dengan tangan ke atas seperti layaknya seorang super hero kesukaan adiknya.
"Ayo ka!" Dani semangat.
Mereka berdua pun mengitari sekitar perumahan komplek rumah tempat baru nya yang mereka sekarang tinggali, sudah sampai sejauh manapun mereka lari dalam hati gadis itu akan berjanji untuk selalu menjaga adik kecilnya itu.
Sudah sampai taman mereka memutuskan untuk istirahat,mereka duduk dan mengistirahatkan kakinya yang sangat lelah itu.
"De,kamu haus?".
" Iya ka beli minum dong ka".
"Oke sebentar kamu tunggu disini jangan kemana mana!"
"Oke."
~Gadis tersebut lari untuk membeli minum di warung terdekat,setelah membeli minum ia langsung menuju tempat peristirahatan dia dan adiknha tadi di taman,setelah agak dekat gadis itu bingung
siapa dia yang lagi ngomong sama Dani?
"Heem,de ini minumnya,kamu ngobrol sama siapa?" tanya gadis itu.
"Kaaaa!ini Bang Niko ka temen kaka yang ada di rumah kita dulu" teriak Dani kegirangan.
"Eh Kenza ternyata lo disini" ucap niko. "anjay bajunya di pake 'Kenza Natalie' bagus deh lo pake baju itu tambah cakep".
" Sokenal banget lo,ngapain ada disini sih?lo nyari gue?lo kngen gue?atau apa?awas aja lo ko!" kenza menyeringai
"Ga penting!Dan yu pulang sini abang gendong" ujar niko sambil membungkukan badannya tanda siap untuk menggendong berat Dani. Dani pun langsung memeluk siap untuk digendong.
"Arahin gue jalan pulang ken biar cepet tambah berat ternyata adek lo"
"iya"