CHAPTER 4

2.4K 83 0
                                    

Seorang gadis duduk menyendiri di taman sekolahnya, sambil memegang sebuah buku matanya menatap lurus kedepan sekali - kali dia melihat buku itu

Membuat dia flashback kejadian 7 tahun silam. Saat usianya masih 10 tahun.

Flashback🔛

Gadis kecil memegang boneka doraemon berukuran sedang, sedang berlari kecil dilorong rumah sakit.

"nak jangan lari sayang"ucap sang ayah dari anak tersebut

"aku gak sabar pah ketemu sama mama aku kangen banget sama mama"ucap gadis kecil itu

Ayahnya pun tersenyum

Saat sampai diruang inap sang mama anak itu langsung memeluk mamanya

"nia kangen mama"ucap annia

Yaps gadis kecil itu adalah annia

"mama juga sayang"ucap sang mama

Gadis itu tersenyum tapi dia melihat ada yang aneh pada mamanya

"mama kok rambut mama gak ada?"ucap annia itu

"gak papa sayang"ucap sang mama sambil tersenyun

Tiba-tiba

Clek... Ada yang menbuka pintu ruang inap mamanya annia

"lin gimana keadaan kamu?"ucap alena.

"ya.. Begini - begini Aja al"ucap lina

Lina memberi isyarat kepada suaminya alvin

Alvin yang mengetahui kode yang diberikan sang istri dia pun langsung menarik tangan alena

"kena...." belum sempat alena menyelesaikan masalahnya dia sudah ditarik oleh alvin

Lina menatap kepergian alvin dan alena ternyenyum namun dia tidak bisa menyembunyikan air matanya.

"mama kenapa?"ucap nia

"gak papa sayang"ucap lina ketika dia sadar bahwa masih ada anaknya kenapa dia bisa sebodoh ini

"tante itu siapa ma kenapa dia selalu datang terus ketemu sama papa nia gak suka papa jalan sama perempun lain selain mama"ucap nia dengan nada kesal. Karna tidak hanya sekali dua kali orang itu datang kerumah sakit melainkan setiap hari selama setahun mamanya di rawat

"dia sahabat mama sayang nanti kalau mama pergi kamu sama tante alena ya"ucap lina sambil mengelus kepala sang anak

"gak mau nia cuman maunya sama mama"ucap nia marah

"kamu harus sayang mama gak nyakin mama bisa menemani kamu lebih lama, nih mama ada hadiah buat kamu"ucap nia sambil memberikan sebuah buku

"maksut mama apa pokoknya nia gak mau ya gak mau"ucapnya sambil menerima buku dari sang mama

"tapi.."ucapan nia terpotong karna ada dua orang memasuki ruang inapnya dengan bergandeng tangan

"kenapa hatiku sakit padahal aku yang menginginkannya"ucap lina tidak sadar bahwa air matanya kembali keluar

Sedangkan nia yang melihat mamanya dan juga papa nya kesal setengah mati

"huhu akhh"tiba tiba lina kejang-kejang

"lin kamu kenapa lin?"ucap alena khawatir

"aku.. .. Hah..ti...tip a...nakku ya al"ucap lina dengan susah payah

Alena menganguk

Dan lina tersenyum

Tit tit tit.........

Garis lurus sudah terbentuk dimesin EkG milik lina

"pah mana kenapa pah" nia berucap sambil menangis

"DOTER - DOKTER"teriak alena

Tak lama dokter datang

"silahkan kalian keluar dahulu"ucap sang dokter

Mereka semua keluar

"hiks papah mama kenapa hiks"tangis nia pecah saat papahnya mengendongnya dan memeluknya

"pasti gara-gara tante itu mama jadi begini awas aja aku gak akan memaafkannya" batin nia

Tak lama dokter datang

"bagaimana dok keadaan istri saya"ucap alvin

"maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi Allah lebih menyanyangi istri bapak, istri bapak sudah meninggal dunia"ucap sang dokter.

"innalillahi wainnalillahi rojiun"ucap alvin dan alena bersamaan

"gak pah gak mama nia masih hidup dokter bohong hiks mama!"tangis nia pecah saat itu juga

Flashback 🔚

Yaps gadis itu adalah annia

Tes

Tak menyadari setetes air mata keluar dari mata cantik gadis itu

"ngapain lo mewek disini nih buat lo"ucap seseorang dengan menyerahkan sekantong plastik yang berisi bubur ayam dan juga susu coklat kesukaan annia

Bagaimana orang itu tau kesukaan annia

Annia mendonga

"lo"ucapnya dengan suara seperti sehabis menangis

Assalammualaikum

Hallo gays aku kembali wkwk
Chapter ini hanya untuk flashback doang aja ya

Hayo siapa yang bisa menebak itu siapa?

Makasih buat yang sudah baca dan vote cerita ini yang belum vote divote dong

Love you😘

Next👇




Cowok cuek VS Cewek bawel (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang