35.0

3.4K 459 1
                                    

Mark meneguk ludahnya gugup ketika dirinya benar-benar diajak Donghyuck untuk bertemu dengan sang ayah. Meskipun dirinya sudah pernah bertandang ke kediaman Lucas, hal itu tidak cukup untuk mengurangi rasa gugup yang melingkupinya.

Uri Markeuri... Hwaiting" serunya menyemangati Mark yang berkali-kali menghela napas pendek. "Lagian Kakak kan udah pernah ketemu Baba. Gak usah takut lah."

"Bedalah. Kan waktu itu aku dateng sebagai temennya Lucas. Bukan mau pdkt sama anaknya." Jelasnya, mengerucutkan bibirnya.

"Haha. Kamu kan udah jadi pacarku Kak. Kemaren aja yakin banget ngajakin pacaran, sekarang ketemu baba ciut." Ejeknya, membuatnya tertawa karena ekspresi tak terima di wajah yang lebih tua. "Santai Kak, santai. Cuma ketemu Baba, bukan minta restu buat nikah."

Tawa Donghyuck makin membahana karena raut menderita semakin tercetak jelas di wajah tampan kekasihnya. Suara merdu Donghyuck akhirnya berhasil membuat Mark ikut tersenyum.

Relax Mark, everything's gonna be okay.

***

Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang