Baca ini untuk evaluasi

9 0 0
                                    

Kau merasa merugikan sekitarmu, tetapi dirimu sudah terlalu jauh dari ini.Semua bertanya kau kenapa, tetapi kau tetap menutupinya.Seolah-olah tak ada yang terjadi, kau menangis di balik pintu.Kau tidur, bisikan itu datang.Kau bangun, omongan orang terpikirkan.Kau coba racuni dirimu, kau semakin sakit.Kau paksa lagi, jatuh kembali, berdiri lagi, kemudian terulang.Semua terasa nihil. Dan kejamnya lagi, kau bertanya kepada Semesta.Intesitas kau bersedih tak terukur.Terbiasa menjelaskan seadanya, dan berlatih untuk kuat, namun tidak untuk rehatBahkan sekitarmu tau, kau ada sesuatu yang dirahasiakan.Kenapa kau masih menyimpannya.Sudahi, rehatlah. Hidup ini memang tentang penderitaan, namun jangan makin menderitakan dirimu.Semua hidup soal pilihan, mulai lalu selesaikan.Hadapi yang ada di depan mata.Jangan dulu, menyambung-nyambungkannya dengan hal yang tidak pasti terjadi.Jangan lagi, menyalahkan dirimu atas semua yang terjadi.Kau berbeda,Kau tak tau itu datangnya dari mana. Kau berantakan, kau telat sadar.Kau tak bisa pelan-pelan, selalu terburu-buru ingin tahu jawabannya.Diberi yang baru, kau selalu memikirkan yang tidak baiknya terlebih dahulu.Karena takut menerima.Karena takut sepi.Karena takut sendiri.Tetapi, dengan cara ini, kau malah membuatnya menjadi berkali lipathingga kau tak tau batas dirimu dimana.Perjalanan belum separuh, kau berhak untuk mencari apa yang kau suka.Kau berhak menikmati apa yang belum pernah kau coba.Kau berhak untuk tidak mengikuti apa kata orang.Aku tau kau pernah merasa terpojok dan kesepian itu, tapi urungkan lahpahitnya masa lalu itu.Walaupun sakit yang sama, setidaknya dirimu sudah lebih tabah.Walaupun kecil, yang penting berarti.

JedaWhere stories live. Discover now