5. Rasa Takut

2.2K 329 84
                                    

"Kau mau pergi kemana Yong? Makan malamnya kan belum selesai," Oh Ha Ra, wanita yang sejak tadi duduk di samping Yong Hwa tidak bisa menahan diri untuk bertanya ketika Yong Hwa berdiri.

"Bukan urusanmu," jawab Yong Hwa ketus, tapi tatapan mengarah tajam pada Jong Hyun yang hanya bisa menggumamkan kata maaf tanpa suara karena dirinyalah yang memberitahu Ha Ra dimana mereka berada tanpa menanyakan terlebih dulu pada Yong Hwa, "Aku harus kembali. Sampai bertemu lusa di studio"

Yong Hwa tidak menunggu jawaban teman-temannya. Ia bergegas keluar dari ruangan khusus di restoran yang telah dipesan manajemennya sembari  menghubungi Shin Hye tapi Shin Hye tidak mengangkat telponnya. Yong Hwa kembali mencoba tapi dipercobaan ketiganya pun hasilnya sama.

"Sialan! Kenapa kau tidak mengangkat telponku Shin?"

Yong Hwa mengumpat. Tidak lagi peduli dimana ia berada saat ini. Satu-satunya yang diinginkannya hanyalah Shin Hye mengangkat telponnya dan menanyakan keberadaan wanita itu saat ini. Tapi ketika Yong Hwa kembali mencoba untuk keempat kalinya, ponsel Shin Hye sudah tidak aktif lagi membuat Yong Hwa semakin kesal karena keadaan yang benar-benar tidak mendukung.

"Ada apa Yong?" sebuah tangan lembut menyentuh lengannya hingga Yong Hwa menoleh dan menemukan Ha Ra yang berdiri di sampingnya sembari memeluk lengannya.

"Apa yang kau lakukan disini?" kata Yong Hwa dingin, "Singkirkan tanganmu Ha Ra," Yong Hwa mencoba menarik tangannya tapi Ha Ra tidak membiarkannya. Wanita itu justru semakin mengeratkan pelukannya di lengan Yong Hwa, "Oh Ha Ra!" Yong Hwa menggeram. Berusaha keras menahan kemarahan yang kini semakin besar.

Bukannya takut, Ha Ra malah tersenyum lebar pada Yong Hwa. Wanita itu berjinjit dan berbisik di samping telinga Yong Hwa, "Kau tidak mau ada orang yang melihatmu berbuat kasar kan?"

Yong Hwa menatap Ha Ra dengan tajam. Wanita itu tahu kelemahannya. Ia tidak pernah ingin menciptakan skandal dalam karirnya seperti kebanyakan artis lain. Ia hanya ingin berkarya. Menciptakan banyak lagu yang bisa didengar semua orang. Ia ingin dikenal sebagai artis dengan karyanya bukan sebagai artis dengan segudang skandal yang mengiringinya.

"Apa yang kau inginkan?"

"Jangan bersikap dingin begitu Yong, bagaimana pun juga orang-orang tahu kita sedang dekat saat ini."

"Aku tidak pernah menginginkan kedekatan apapun denganmu," kali ini tanpa mempedulikan ancaman Ha Ra, Yong Hwa langsung menarik tangannya dengan kasar, "Dengarkan aku Oh Ha Ra. Selama ini aku diam bukan berarti aku setuju dengan semua yang kau dan manajemenmu lakukan. Suatu saat nanti jika aku sudah tidak tahan dengan apa yang kau lakukan aku tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas padamu."

Ha Ra terdiam sesaat mendengar ancaman Yong Hwa. Jauh di dasar hatinya ada perasaan takut yang dirasakannya mendengar ancaman tak kasat mata yang Yong Hwa layangkan, tapi sisi lain dirinya mengabaikan semua itu. Ia yakin Yong Hwa tidak akan melakukan apapun padanya. Yong Hwa mencintainya sejak dulu dan ia yakin perasaan itu masih ada untuknya mengingat sampai saat ini Yong Hwa masih sendiri.

"Aku tahu kau tidak akan berani melakukan apapun yang kau katakan itu padaku."

"Oya? Kenapa kau begitu yakin akan hal itu?"

"Karena aku tahu kau masih sangat mencintaiku," Ha Ra mendekat, tangannya meraba dada Yong Hwa, "Dan aku yakin kau tidak akan tega melakukan apa yang akan kau ancamkan padaku."

My Husband Is a SuperstarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang