'Ting Tong Ting Tong... Penumpang sekalian,
Kereta Sukamaju dengan tujuan Jakarta-Solo akan sampai 10 menit lagi, diharapkan untuk menepati peron 3, dilajur kiri''Ting tong ting tong
Penumpang sekalian...'Terdengar suara operator kereta yang bersahut-sahutan. Membimbing calon penumpang, untuk melalui jalur pemberangkatan yang benar.
Hiruk pikuk di Stasiun, membuat panas tempat penungguan. Ditambah lagi bising suara penumpang disekitar dan decitan suara rel kereta yang berhenti.
'Ngosh... Ngosh... Ngosh'
Terlihat seorang perempuan berkerudung coklat, kerudungnya yang diikat kesamping terlihat berantakan dengan anak-anak rambut yang keluar malu-malu, berlarian di lorong stasiun yang penuh sambil membawa koper bertuliskan 'an awesome girl'.
Melihatnya sekilas sudah dipastikan bahwa ia adalah seorang penumpang yang terlambat.
Sebenarnya ia sudah memperkirakan akan sampai di stasiun pukul dua sore, tiga puluh menit sebelum kereta tujuannya berangkat, tapi ternyata ia terlambat.
Jalanan yang macet, menjadi salah satu penyebabnya.
Beberapa kali ia menabrak penumpang lain yang sedang menunggu atau yang sedang asik bermain gadget, dengan entengnya ia hanya menggumamkan maaf berkali-kali.
Bukannya belajar dari kesalahannya ia malah bersikap bodo amat dengan hal tersebut.
Karena kurang berhati-hati dan memperhatikan jalan, tanpa sadar ia menabrak seseorang laki-laki di depannya.
'Gubrak'
"Aduh..." Gumam perempuan tersebut kesakitan.
Perempuan itu baru menyadari bahwa orang yang ditabraknya ketindihan dengan tubuhnya.
Posisi mereka sungguh absurd, lalu mereka langsung bertatapan, dan tanpa sadar perempuan tersebut memperhatikan fisik laki-laki dihadapannya.
Rambut gondrong hitam tebal, kulit putih, terdapat janggut tipis dan memakai kacamata.
Dan juga oh... Bermata coklat terang.
Karena perempuan yang menabraknya tak berdiri juga dari posisi tersebut.
Laki-laki tersebut langsung berdiri sambil mendorong pelan perempuan yang menabraknya.
'Astagfirullah' ujar laki-laki tersebut berkali-kali.
Dengan canggung ia berkata "Anda baik-baik saja?"
"Oh iya saya baik-baik saja mas ganteng" ucap perempuan tersebut tanpa sadar.
Laki-laki tersebut hanya bisa melongo, lalu perempuan tersebut langsung sadar.
"Ahh maaf ya Kak"
Tanpa menunggu waktu lama, laki-laki tersebut menjauhi perempuan yang hanya bisa terpaku menatapi kepergiannya.
'Gila ganteng banget, jadikanlah ia jodoh hamba Ya allah.'
'Oiya, aku ketinggalan keretaku... ' teriak perempuan itu baru sadar.
Seketika tatapan para penumpang yang lain menghujam ke arahnya.
°°°
TBC
1 Feb 2020
22.28
KAMU SEDANG MEMBACA
ADFAITA
SpiritualNamanya Adfaita Syaraza, alih-alih seanggun namanya, sikapnya kadang justru bikin geleng-geleng kepala. Tapi semenjak bertemu Luth, ia mencoba berubah 180° Adfaita berusaha mendekati Rabb-Nya, dengan ikhlas. Namun saat sesuatu tak sejalan. Ia merag...