•CHAPTER 4•

126 11 1
                                    

"Tante, kamu itu sexy. Tapi sayang kamu itu monster yang harus aku bunuh." Ucap felix manja.

Felix ingin memotong kepala monster itu, namun badan felix didorong oleh monster itu sangat kuat sehingga membuat pundak felix kesakitan.

"Akhh sial"

Jeongin membawa felix ke tempat yang aman dan mengobati tubuh felix yang kesakitan.

Woojin tidak terima temannya terluka, woojin berdiri dan melangkahkan kakinya menuju ke tempat monster itu.

Mata woojin dan monster itu bertemu. Woojin menatap monster itu dengan sangat dalam. Saat beberapa detik, woojin bersama monster itu sudah pingsan.

"Lah? Kok pingsan?" Tanya changbin kepada yang lain.

"Palingan gara gara woojin." Jawab han.

..........

Woojin membuka matanya, dan ia melihat dirinya berada di ruangan yang sangat sunyi dan gelap.

"Wahhh, lo ngajak gua kesini? Gak ada tempat bagus gitu?"

Woojin berbalik badan dan melihat monster itu. Woojin mengeluarkan pisau kecilnya dari sakunya dan berlari menuju monster itu.

Namun, langkah woojin terhenti karena badannya terlilit oleh lidah panjang monster itu. Lilitan itu dangat kuat sehingga membuat woojin susah bernafas.

"Percuma, lo akan mati ditangan gua." Ucap monster itu dengan pede nya.

Woojin berpikir bagaimana ia bisa terlepas dari lilitan itu. Saat beberapa detik, akhirnya woojin mempunyai ide.

"Eh, muka lo kok nambah keriput." Kata woojin yang membuat monster itu panik.

Monster itu melepaskan lilitannya dan mengeluarkan cermin kecil dari sakunya.

"Benar kata lo, kulit gua nambah keriput." Kata monster itu.

Monster itu berbalik badan dan melihat wajah woojin dengan senyum manisnya itu.

Woojin mengambil kesempatan ini, dia langsung memotong kepala monster itu.
Setelah kepala monster itu lepas, woojin menginjak injak kepala monster itu dengan perasaan kesal.

"ANAK HARAM, ANAK GAK ADA AKHLAK KAU MONSTER JELEK!"

Setelah menginjak injak kepala monster itu, woojin langsung menutup matanya lagi dan mulai berkonsentrasi.

..........

Hari pun mulai malam. Woojin membuka matanya lagi, dan ia melihat ia sedang digendong ala bridal style oleh bangchan.

"KENAPA LO GENDONG GUA KAYAK GINI WOI!" Teriak woojin.

Bangchan mendengar teriakan woojin sontak kaget dan ia tidak sengaja membuat woojin jatuh dari gendongannya.

"ANAK LAKNAT KAU!" Teriak woojin lagi.

Kini semua orang hanya bisa ketawa melihat kelakuan woojin.

"Disini tempatnya." Kata jeongin kepada teman temannya.

Mereka menoleh sontak kaget karena mereka akan masuk club malam. Tidak dengan leeknow, hyunjin dan han. Mereka sangat kegirangan saat mereka mengetahui kalau mereka akan masuk ke club malam.

My Power-StrayKids'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang