NATHAN✔

Your Shadow.

I miss you so much,
without you knowing that.

-Nathaniel Volney

☎

Key tidak menggubris perkataan Nathan, malahan otaknya terus berpikir untuk mencari bahan obrolan

"Nathan,Nathan pasti mau ke rooftop ya?key ikut boleh ngga mau menghirup udara segar.Soalnya dikelas suntuk bau keringet semua"

"Gak"

"Kamu suka banget sama kata 'Gak' ya nat,setiap aku tanya pasti jawaban kamu gitu terus"

"Tergantung"

"Tergantung apa Nat?"

"Orang"

"Tuhkan,nyebelin banget sih cuma dibales satu dua kata doang,aku balik ke kelas dulu dah,lama-lama aku darah tinggi ngomong sama kamu" key merengut lalu meninggalkan Nathan sendiri.

Nathan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya,kemudian melanjutkan jalanya yang tertunda.

☎

Sesampainya Nathan di Rooftop,ia mengunci pintu dan duduk disebuah sofa yang sudah ia rancang sedemikian rupa,agar dirinya dan teman-temanya betah berlama-lama disana.

Rooftop adalah tempat paling strategis mereka ketika ingin membolos.Selain pemandanganya yang indah dan udara nya yang segar,disana juga terdapat taman kecil dan sebuah kulkas mini untuk menyimpan softdrink.

Nathan menghela nafas,ia lagi-lagi terbayang seorang gadis lugu bernama Gracia Sabel Ananta,Nathan selalu memikirkan Grac,ia rindu tatapan sendu yang diberikan Grac kepadanya.

Saat Nathan berumur 7 tahun,ada seorang gadis mungil,rambut yang diikat kucir kuda,dan tatapan nya yang sendu.Ia melihat gadis itu sedang memeluk kedua kakinya dibawah rindang nya pohon beringin,di sebuah taman dekat komplek perumahanya.

Ia mendekati gadis itu dan bertanya
"Kamu kenapa?jangan nangis"
Gadis itu mendongak dan reflek memeluk Nathan kecil dengan erat
"Aku takut" ia menangis di pelukan Nathan kecil

"Kamu takut kenapa?Orang tua kamu mana?"
"Aku takut hujan,Orang tua aku dirumah,tadi aku main tapi sepedaku jatuh ke got terus kakiku berdarah" gadis itu kembali menangis
"Jangan nangis dong,yuk aku anter kamu pulang" Nathan kecil mengangkat kepala gadis itu dan menghapus air mata di pipinya.

"Tapi udah mau hujan,aku takut"
"Ngga papa,aku kan super hero yang siap jagain kamu" seru Nathan kecil
Gadis itu terkekeh,melihat aksi Nathan kecil
"Nama kamu siapa?"tanya gadis itu
"Nathaniel Volney kamu bisa panggil aku Nathan yang ganteng sejagad raya,dan super hero yang selamanya akan melindungi kamu hahaha,kalo Nama kamu siapa?"
"Gracia Sabel Ananta panggil aja Grac,aku boleh panggil kamu niel aja?"ucap gadis itu lalu tersenyum sangat manis
"Boleh dong"seru Nathan kecil.

Nathan kembali terbayang akan pertemuan pertama kalinya bersama Grac,Ia menatap gedung-gedung tinggi dengan kosong,berharap Grac berdiri di depanya dan merangkul rindu bersama-sama.

Ia tau itu hanya ilusi semata,karena sebenarnya Grac sudah meninggalkan Nathan selamanya.

Ketika Nathan berumur 15 tahun,ia mendapatkan kabar bahwa Grac pindah bersama orang tua nya ke Australia untuk menjalani perawatan intensif disana,Grac di diagnosa kanker paru-paru oleh dokter pada saat ia berumur 6 tahun yang artinya Grac sudah terkena kanker sebelum mereka bertemu untuk pertama kalinya.