THE ACES : A Love story of the best ones (Mark Lee X Yeji)

Breakfast

"Maaaark, ayo sarapan!" Johnny berteriak dari dapur dorm nct 127. Hari ini merupakan jadwal syuting ISAC, mau tidak mau hari dimulai pagi sekali. Jam baru menunjukkan pukul 5 pagi, namun Dorm Imo sudah menyiapkan berbagai masakan untuk sarapan mereka pagi ini.
Jaehyun dan Doyoung duduk bergabung dengan Johnny di meja makan. Hari ini mereka berkumpul di dorm lantai bawah untuk melakukan persiapan.

"Haechaaan makan dulu" ucap Yuta sambil menggoyangkan badan Haechan, berusaha membangunkannya.
"Hyuuung 5 menit lagi pleaseee" Haechan merengek sambil melipat tangannya sebagai alas untuk melanjutkan tidurnya.
"Terserah chan, tapi please jangan sampai rusak ya make-up mu" sahut Stylist Noona dari ruang tamu.
"Neeep. Baik noona." Seketika Haechan bangun dan berusaha menghilangkan kantuk dari wajahnya.
"HAHAHAHA sudah kubilang jangan main game hingga larut malam chan" ucap Doyoung sambil menyerahkan mangkuk nasi sarapan Haechan.
"MAAAAARK SARAPAAAAN" Haechan berteriak untuk memanggil Mark, namun yang dipanggil tidak juga muncul.
"Mark sudah sarapan satu jam yang lalu. Dia langsung sarapan setibanya di dorm." jawab Dorm Imo
"HAAAAH?" Yuta, Doyoung, Johnny, Haechan, Jaehyun serempak kaget.
Taeyong bergabung di dapur untuk mengambil minum.
"Kami selesai berlatih untuk SuperM jam 2 malam" kata Taeyong sambil menenggak minumnya
"Lalu kenapa Mark baru pulang satu jam yang lalu?" Tanya Jaehyun.

Seketika Taeil muncul, jelas sekali dia baru bangun. Namun dia berjalan ke arah dapur dengan sumringah, sambil membawa sebuah map hitam berlogo ISAC 2019.
"Hyung??? Apa itu??" Tanya Haechan
"Mengapa ada logo ISAC nya?" Tanya Doyoung
"Hyung bagaimana bisa kau memilikinya?" Tanya Yuta
Taeil semakin sumringah dan mengangkat map itu tinggi-tinggi.
"Jadi sekitar jam 4 kurang tadi aku terbangun karena ingin ke toilet." Taeil memulai cerita, semua orang mendekat dan perhatian berpusat padanya. Taeyong tersenyum melihat situasi ini.
"Imo, siap-siap. Sebentar lagi suara tawa mereka akan memecahkan telingamu." Kata Taeyong mengingatkan Dorm Imo.
"Namun kucium ada wangi masakan dari arah dapur. Kupikir, siapa yang akan masak sepagi ini? Tidak mungkin Doyoung dan Jaehyun. Lalu ku cek, ternyata Imo yang sedang masak." Kata Taeil melanjutkan.
"Aku berbincang sebentar dengan Imo dan mencicipi masakannya hehe" Taeil tersenyum lebar sambil bercerita.
"TIBA TIBA seseorang datang bersama In Beom hyung...." Taeil meninggikan nadanya, mengingatkan semua orang bahwa ini adalah klimaks dari cerita. In Beom hyung adalah manager mereka yang tidur sekamar dengan Mark.
" 'MARKKKK???'
'Oh hyung, kau belum tidur rupanya'
'Aku baru saja bangun mark' wajahnya tampak lelah sekali saat itu. Kupikir latihan SuperM baru saja selesai, namun mana mungkin mereka latihan selarut itu setelah mengetahui mark akan bertanding hari ini." Taeil menceritakan ulang percakapannya.
"Lalu kulihat map ini ditangannya,
'WOW MARK APA INI' aku langsung bertanya padanya
'Aku diminta membaca sumpah atlet untuk ISAC besok hyung'  dia menjawab sambil lesu dan malu-malu, kalian tahu kan bagaimana ekspresinya." Tanya Taeil, semua mengangguk.
"Jadi intinya dia pulang jam 4 pagi karena sepulang latihan SuperM, dia mengajak In Beom hyung untuk melakukan latihan pembacaan sumpah atlet." Kata Taeil mengakhiri ceritanya.
"Mark, astaga... apakah pembacaan sumpah atlet saja perlu dipersiapkan sebegitunya :((" Kata Johnny sambil menggelengkan kepalanya

Mark yang baru selesai mandi, bergabung dengan wajah super ngantuknya.
"Kau memang... rajanya latihan mark." Kata Jaehyun mengelus-elus rambut Mark. Doyoung mengelus pundaknya dan Haechan memijat pundaknya.
"Awalnya aku juga berpikir begitu hyung, toh pagi ini akan ada gladi bersih lagi untuk pembacaan janji." Jawab Mark sambil tetap terpejam. Yuta mengambilkan bantal leher untuknya.
"Tapi ada begitu banyak orang disana dan aku akan berdiri sebagai perwakilan grup kita jadi... aku tidak bisa menyepelekan hal ini... hehehe... kalian tahu kan bagaimana aku..." Semua mengangguk.
Mark memang maknae line dari grup namun ada begitu banyak tanggung jawab yang harus dia emban. Hal itulah yang sering membuat member berempati padanya. Tidak heran bila pada banyak interview, member banyak berpesan pada Mark agar dia dapat selalu bahagia.
"Hal itu juga didukung dengan partner mark yang sama kerasnya dengan dia" Kata Taeyong
"KAU TAHU ORANGNYA???" Tanya Johnny sumringah, kini semua mata tertuju pada Taeyong. Mark tersenyum tipis.
"Dia sudah terkenal sejak trainee, seperti mark, banyak yang berekspektasi tinggi terhadap penampilannya, seperti mark. Dia memiliki banyak bakat, seperti mark." Jawab Taeyong. Senyuman Mark semakin lebar.
'Pantas saja, aku dan dia memang ada di zona yang sama.' Ucap mark dalam hati
"Monster rookies...." Tambah Taeyong lagi
"HAAAH??? I-IT-ITZY?!!" Jawab Haechan kaget.
"HAHHH?? HAHAHAHAHAHA" Mereka mengeluarkan reaksi yang sama, kaget, lalu tertawa terbahak bahak.
Mark ikut tertawa sambil menunduk.
Begitu seringnya para member, terutama member Dream yang memang menyukai lagu-lagu Itzy, menggangunya dan bilang
'semoga suatu saat Mark dan Yeji bertemu di suatu projek dan kita akan lihat bagaimana ambisi menguasai mereka.'
'kujamin mereka tidak akan tidur mempersiapkannya.'
Dan ya, benar. Mark dan Yeji tidak tidur mempersiapkan pembacaan janji atlet tersebut.

"Sekarang ayo sarapan, jangan sampai kalian terlambat." Ucap Taeyong.
Hari ini dorm ramai, seperti hari-hari biasanya. Namun topik mark dan perempuan bukanlah topik yang umum dibicarakan disini. Semua sumringah, mengingat bagaimana Dorm Imo ikut tersenyum dan stylist noona yang ikut menggoda mark. Haechan menyampaikan berita itu ke grup chat Dream. Kemudian mereka berjanji akan video call saat mark membacakan janji. SuperM hyung sudah menggodanya sejak semalam. Bahkan Ten masih saja menggodanya hingga saat ini. Pesan masuk dari Ten untuk Mark. "Good luck, pembaca sumpah yang telah tidak tidur untuk latihan". Mark mendengus membaca pesan tersebut.

In Beom hyung turun dan memeriksan persiapan. Semua sudah siap. "Ok guys, semoga kita bisa membawa medali emas untuk bola dan panahan. Tidak ada yang terluka, semua masalah bisa diatasi. Dan Good luck MC Haechan." Kata In Beom hyung memulai briefing pagi.
"Oh iya, good luck juga untukmu, pembaca sumpah" In Beom hyung menutup briefing dengan gelak tawa.

Semesta, semoga hari ini lancar. Untukku, untuk mereka, dan untuknya. Ucap Mark dalam doanya.