Ini liat...
Mana?
nih.....
AAAAAA........."Ih apaan sih Bry, udah cepet pinggirin tuh kucingnya geli gue".
"Iya iya , nih".
"Ih Bryannn!"
"Yuk masuk mobil lagi".
Mendengar suara teriakan Vina yang cukup kuat tadi, sontak membangunkan penumpang di bangku belakang yang sedari tadi sudah memasuki alam mimpi.
"Ihh...lo pada ngapai sih teriak-teriak mau copot jantung gue nih.Kalau gue mati mendadak gimana?"
"Ya tinggal kubur aja sih Ngga, awokawoka".
"Ye bambank".
"Emang kalian ngapa sih teriak-teriak? tanya Naufal kepada Bryan dan Vina.
"Itu , tadi si Vina liat gue nabrak Ibu-Ibu eh pas di liat cuma kucing item".jawab Bryan menjelaskan.
"HAH!!!! Kucing item?"
"Ye gak usah teriak-teriak juga kali Ngga!".
"Emang lo pada gak tahu apa? biasanya kucing item kan bisa bawak sial".
"Itu mah cuma mitos Ngga".
"Udah guys lupain aja udah mau sampek juga".Jawab Vina mengakhiri perdebatan itu.
Tak terasa setelah waktu berjalan,akhirnya mereka pun sampai di rumah Vina , rumah kuno yang baru tadi siang di tinggali. Rumah ini terletak di dalam gang,hanya ada 3 rumah di area ini,dan rumah megah bergaya kuno berlantai dua ini terletak di ujung gang, dan bisa kalian tebak tidak ada rumah lain disamping rumah Vina, selain dua rumah yang terletak di simpang gang.
"Eh btw kan rumah gue ada 4 kamar,kalian mau tidur dimana aja?"
"Kita gabung aja ya guys" kata Angga kepada Naufal dan Bryan.
"Ye, takut kan loh"
"Kata siapa, gue berani ya Fal,tapi kalok disini gimana gitu.
"Sama aja bambank " balas Naufal.
"Udah-udah ,iya kita barengan aja".Potong Bryan kepada mereka berdua.
"Kalau kalian gimana girls".
"Kita sama lo aja deh Vin,ya gak Rev".
"Iya dah iya"
"Yuk ah tidur dah malem".
Setelah percakapan yang panjang itu,tanpa basa-basi lagi merekapun tidur di kamar masing-masing berharap hari esok akan dilalui dengan baik.Namun apa mereka tahu apa yang akan terjadi esok hari?
Pukul 03.00 Wib
"Aduh kebelet pipis lagi, mana masih jam segini lagi, duh bangunin Reva deh, Rev..Rev...bangun Rev temenin gue pipis yuk..Rev,ih Repong bangun ngapa temeni gue ayok".
"ih..apaan sih Vin,males gue ngantuk, sama Sila ajaaa dah...hoammm".
"Sil,bangun Sil temeni gur ayok,kebelet nih".
"Hah? iyadah,iya".
Akhirnya setelah perjuangan panjang membangunkan sahabatnya itu Vina pun bergegas ke kamar mandi yang terletak dilantai bawah dekat tangga.Oh ya mereka semua tidur di kamar yang ada dilantai dua,kamar disebelah kiri ditenpati oleh para cewek dan yang kanan ditempati oleh para cowok. Walaupun rumah ini sudah lama tak dihuni,tapi perabotannya masih sangat bagus seperti baru,apalagi suasana kamar di lantai dua,setiap kamarnya di cat berwarna putih di tambah furniture yanh terlihat mewah untuk rumah seperti ini.
"Dah Vin, cepet lo masuk,gue tunggu diluar" kata Sila yang masih mengantuk dengan pikiran masih setengah sadar.
"Oke tungguin aku ya"
"iya".
Setelah 2 menit menunggu , Vina tak kunjung keluar,membuat Sila menguap berkali - kali."Duh ngantuk banget lagi,hoamm..."
Namun ketika Sila mencoba membuka mata,terlihat sesuatu di dekat TV.Benda tersebut seperti memiliki tinggi 175cm ,sayup - sayup ia juga melihat benda tersebut memakai sesuatu di badannya
"Itu gaun?,tanya Sila dalam hati.
Dengan rasa ngeri sekaligus penasaran ia pun mendekati benda itu , dengan jarak kurang lebih 5 meter benda tersebut tiba-tiba berbalik dan........ BAHHHHHHH!!!!
"SELAMAT MEMBACA GUYS
JANGAN LUPA VOTE dan COMENT YA"SEE YOU NEXT TIME
^o^BTW TERNYATA SI VINA CUMA DI TAKUT-TAKUTI PAKEK KUCING SAMA SI BRYAN
SOALNYA SI VINA TUH PHOBIA SAMA KUCING GUYS02.02.2020
follow my IG :v
@dhea7749
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeritan Tengah malam
HorrorKisah enam sahabat Vina,Sila,Reva,Angga dan Bryan melewati setiap cerita dan teror di rumah kuno peninggalan orang tua Vina yang penuh misteri Akankah teror itu mampu mereka atasi atau jiwa merekalah yang justru tidak teratasi.