Assalamualaikum.....
Annyeonghaseyo, Yeorobun...ARMY atau bukan, kalian yang sedang membaca cerita ini , memiliki kesamaan dengan saya sebagai penulis. Bedanya, kalian mungkin baru penasaran dan memilih membaca cerita ini untuk memuaskan rasa ingin tahu tentang BTS. Sedangkan saya~ saya pernah penasaran dan sampai sekarang meski sudah lumayan tau tentang 7 cowo kece yang ketampanannya sudah taraf worldwide, masih ber-WOW ria jika mendengar kabar kabar yentang BTS.
Atau kalian juga seperti saya?
Yeah, dengan senang hati saya ucapakan, semoga kebahagiaan menjadi fangirl/fanboy BTS tidak mengahalangi jodoh datang , ya kalaupun terlambat kalian gk sadar sadar amat. Karena apa?? Siapa yg butuh pacar klo kita punya BTS d hati, ye kan? *dislepet*
Anyway, intinya dengan membaca cerita ini, kalian akan selangkah menuju bahagia terselubung dengan aktivitas menyerupai manusia yg kewarasannya d pertanyakan. Kalau sudah demikian, saya ucapkan selamat. Selamat datang d zona perang, perang melawan hawa nafsu, nafsu untuk fangirling, nafsu untuk belanja merchandise yg akn membuat isi dompet kalian terancam ludes.
Saya serius. Selagi masih waras, mungkin ARMY masih wajar kalo mulai kecanduan nonton MV, video d Channel BangtanTV atau VLive, mantengin akun BTS, hingga nonton konser sampai mata bengkak karena begadang, katanya itu masih kategori normal. Namun ketika mulai memasuki dunia teori2 BTS dan menyelami sisi psikologis dan filosofis d setiap postingan member, lirik lagu hingga video, saat itu lah ARMY bukan lagi fans yg menggemari idol. Lebih dari itu, keterikatan emosional mereka hampir seperti seseorang yg berhadapan dengan kekasih, adik, ayah, pemimpin, hingga d level ekstrim: seperti umat yang memuja nabinya.
Mungkin yg dulunya benci BTS atau sok2 jijik denger lagu Kpop bisa berubah haluan mendukung BTS. Tanpa sadar yg dulunya benci dengan suka rela d labeli sebagai ARMY.
Apa?saya lebay?
Justru, saya adalah bukti hidup dri fenomena demikian. Benci jdi Cinta. Oke, gk benci juga sih, lebih ke "Apasih boyband culun begini? Palingan juga kerenan BigBang". Semacam itu. Then, look at me now? Terjebak dlam kecanduan yg bikin bahagia, lebih mensyukuri hidup, lebih self aware, lebih percaya diri hingga memberanikan diri untuk menulis cerita ini.
Akhir kata, siapkan keterbukaan hati dan pikiran untuk menerima segaka informasi dri cerita ini. Beberapa emng agak lebay dan hiperbolis, tp percayalah untuk kenikmatan pembaca, sedikit lebay itu perlu demi kepentingan hiburan. Jika setelah membaca cerita ini ada desakan kuat untuk segera melakukan streaming dan googling, jngan d tahan2, itu alamiah. Bahkan andai yg membaca cerita ini bukan ARMY atau calon ARMY, melainkan kalangan muggle yg sinis dengan Kpop, jngan d tahan juga kalau ingin mengomentari hal2 buruk tentang BTS. Streaming yg banyak kalau perlu untuk mengklik tombol unlike. Sebab, kehadiran kalian juga signifikan untuk menaikkan view dan like video BTS.
Karena apa? Karena muggle, antis, dan haters adalah ARMY yg tertunda.
Sekian dan terima gaji.
Jodoh X Park Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze (HIATUS)
Fanfiction"Hai, namaku Keyra. Aku baru saja menerima sebuah pemberitahuan yang membuatku sangat tertekan. Jika temanku, Bella yang menerima surat pemberitahuan ini, dia akan melompat-lompat seperti roket mainan dan membal seperti bola bekel. Sayangnya, undan...