pendamping?

498 47 35
                                    


Seokjin kembali ke ruangan itu dengan pesanan yang di pesan oleh yoongi.

"Ini tuan,pesanan tuan tuan tadi" ucap seokjin sambil menghidangkan pesanan itu di meja,saat ia menyimpan pesanan namjoon,saat itulah namjoon beraksi,ia memegang tangan seokjin.

"Witwiw" siul taehyung.

"Tuan? Saya mau melayani pelanggan lain" ucap seokjin sambil menarik tangannya.

"Ohh maaf ya" ucap namjoon seraya melepas tangan seokjin.

"Permisi" ucap seokjin cepat..

1menit.

5 menit..

"BWAHAHAHAH DI TOLAK MENTAH MENTAH!!!,APANYA YANG IDE BAGUS?YANG ADA KULIT COWOK IMUT ITU RUSAK DI RUSAK TANGANMU BWAHAHAHAH!!"tawa taehyung sambil tertawa.

"Sial!" Grutu namjoon sambil meminum kopinya itu.

"Kau bodoh apa gimana? Pdkt macam apa itu?" tanya yoongi.

"Lalu kau sendiri? Bagaimana pdktan mu? Bagaimana kau bisa dapat pacar huh?!" Tanya namjoon.

"Mereka yang datang sendiri,aku mah diam aja,mereka bilang sendiri akan menerima resiko apapun" ucap yoongi.

"Kalau aku sih-"

"Gak tanya kamu sumpah deh alien" ucap namjoon memotong perkataan taehyung.

":"(" taehyung.

Cafee pun telah tutup,namun ruang VIP masih ada orang.

"Seokjin hyung,hyung di ruang VIP ada siapa sih?" Tanya jungkook serius.

"Alie-"

"Taetae??" Potong jungkook cepat.

Sebenarnya,jungkook tau begitu lama tentang ketiga pria itu,dia juga tau siapa kim namjoon itu.
Sayangnya,seokjin tidaklah begitu peduli soal itu,yang ia fikirkan adalah kerja adalah uang,uang untuk kesembuhan kakek.
Hanya itu yang ada di otaknya.

"Jimin mana??" Tanya seokjin pada jungkook.

"Kokkie gak tau,dia di panggil ke ruangan VIP itu,tadinya kokkiemau tanya tapi lupa" ucap kelinci gembul itu.

"Uhh pasti ambil piring kotor." Ucap seokjin lalu ke ruang VIP itu.

"Permisi tuan-"

"Mnnhh~...lck~~ slurp~mnhh"

"Ghh~ mnhh~~slurpp"

Ternyata.
Jimin sedang berciuman panas dengan bossnya yaitu min yoongi.
Jimin sedang duduk di pangkuan yoongi.

Dan seokjin melihat dengan jelas bahwa namjoon dan alien itu sudah tegang.

"Permisi" ucap seokjin sambil menutup matanya,membuat jimin dan yoongi menyudahi kegiatannya itu.

"Ada apa seokjin?" Tanya yoongi datar.

"Maaf tuan,tetapi tuan bilang sendiri kepada saya,bahwa harus menutup caffee ini pukul 22:00."ucap seokjin.

"Ah ya seokjin kau di pecat" ucap yoongi enteng"

"C-chagi kenapa?" Tanya jimin.

"K-kenapa tuan?apa saya tadi menyinggung tuan??" Tanya seokjin khawatir.

"Bukan begitu,sekarang kau akan bekerja bersama temanku,kim namjoon" ucap yoongi sambil menunjuk namjoon yang ada di sampingnya.

"Yo~"
Sapa namjoon

"T-tapi tuan s-saya-"

"Seokjin kau membantah?"
Ucap yoongi menekan perkataannya

"Tidak tuan tidak begitu...maksudku...b-baiklah.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pelayanku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang