Saat aku menyukai seseorang, aku masih tak ingin bercerita kepada siapapun.
Bukan karena aku belum percaya mereka, tapi aku hanya tak ingin mendengar pendapat mereka yang mengira aku menyukainya secara fisik. Itu salah.
Aku juga tak ingin itu menyebar di seluruh sekolah, terlebih lagi jika aku dan dia hanya sekedar DEKAT saja. Tidak lebih dari itu.
Karena aku masih belum sanggup menahan malu dan hujatan mereka. Seakan-akan itu semua seperti hujan paku saat aku terus terang kepada mereka sedangkan aku sendiri belum memasang pengaman yang memang benar-benar kuat.
Aku akan terus terang diwaktu yang tepat. Namun, tidak sekarang. Tunggu saja.
Karena sebagus apapun kita membungkus bangkai, baunya akan tetap tercium.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku?
Short StoryPelampiasan kegabutan, kekukeran, dan ketidak jelasan. Hanya beberapa yang menginspirasi bahkan hampir tidak ada, sisanya kata-kata bucin dan sok bijak. Mohon Dimaklumi Hiraukan part awal, coba baca part tengah sampe akhir
