BxG : Jennie Kim X Limario Lisa Manoban
Enjoy and Happy Reading
*
*
*
*
*'1.... 2... 3... 4.... 5... sudah belum?'
'Beluuuuuummm....'
Semua berlari berhamburan meninggalkan satu titik dimana seorang anak laki-laki bertugas menjadi seorang algojo untuk menemukan 6 orang lain yang mencari tempat bersembunyi termasuk aku didalamnya. Dalam waktu 30 detik kami harus bisa mencari tempat untuk menyembunyikan tubuh kami dan bertugas untuk menyelamatkan teman lain yang berhasil tertangkap nantinya. Disitulah kami bisa mengalahkan algojo, tidak jika kami tidak tersentuh oleh telapak tangannya yang akan membuatmu berujung sama seperti teman-temanmu yang lain. Ya, dijadikan sandera.
'17... 18... 19.... 20 ... sudah belum?'
'Beluuuuuuuummm...'
Kali ini sudah sedikit yang mengatakan belum, dan itu tandanya hanya beberapa orang yang belum menemukan tempat untuk mereka bersembunyi termasuk aku. Kupilih tempat diantara dua rumah dan berjongkok dibalik sebuah tong sampah yang kufikir bisa untuk menutupi seluruh tubuhku dari pengelihatannya.
'28... 29... 30 ... siap tidak siap aku akan langsung mencari! Persiapkan diri kalian!'
TAK!
'Ouch!' Aku mengusap puncak kepalaku yang baru saja dilempari sesuatu. Terasa sakit sekali, rasanya ingin menangis namun tentu saja kutahan, aku lebih tidak ingin si algojo itu menemukanku hanya karena suara tangisanku dan berujung mereka semua akan mengolok-olok diriku karena aku akan disebut sebagai anak cengeng.
Kulirik pada sesuatu yang mengenai kepalaku tadi, satu butiran bunga dari jambu air yang masih sangat kecil berwarna hijau. Kemudian kuangkat kepalaku pada sebuah pohon yang tumbuh disamping rumah, terlihat seorang laki-laki yang memposisikan dirinya berdiri pada ranting pohon, berkalungkan sebuah ketapel dengan mulut yang tidak berhenti mengunyah buah jambu yang berbuah lebat. Ia sedang menatap padaku dengan senyum meledek.
Dia Lisa, atau semua teman-teman kami selalu memanggilnya Lim, Lim untuk Limario. Limario Lisa Manoban yang juga merupakan tetanggaku yang sangat menjengkelkan. Dia adalah si pembuat onar, aku sering kali menangis karenanya dan dialah orang yang menyebutku anak cengeng. Hingga saat ini, aku masih juga tidak bersahabat dengannya, dan aku sama sekali tidak ingin bersahabat dengan orang macam dirinya.
"Aku bisa melihatmu dari sini, dasar anak cengeng! Pasti tadi saat aku melemparkan ini padamu kau akan menangis lagi."
"Tidak! Aku tidak cengeng!" Ucapku nyaris berbisik karena takut diketahui si algojo yang masih mencari-cari 5 dari 6 orang yang bersembunyi. Kulihat satu orang anak perempuan, aku tahu dia Jisoo eonni, anak perempuan yang umurnya satu tahun diatasku sudah tertangkap. Padahal aku tahu dia seorang pelari terhandal setelah Lisa...
'Cih, Jisoo eonni bodoh, mengapa secepat itu tertangkap!' Aku mendengarnya menggumam sambil memantau keadaan dari atas pohon. Andai aku bisa memanjat, aku juga ingin memanjat dan menyembunyikan tubuhku dibalik dedauan. Namun aku tidak senekat itu, mengingat aku yang memakai baju gaun dengan motif bunga-bunga berwarna biru dan animasi teddy bear tepat di bagian dada, juga bondu putih bersih untuk membuat rambutku tetap terjaga tidak akan melakukan hal-hal seperti itu.
Lapangan yang tidak cukup luas dan dihiasi oleh rerumputan yang baru saja dipotong sependek mungkin oleh pak HyunSuk :). Hey, aku kenal dengan pak HyunSuk, dia adalah seorang hansip dan pernah mengantarku pulang ketika aku tersesat karena ulah si Lisa itu.
Kreeekkk...
Bukkkk!!!
'Arrrghhhhh!'
Aku yang masih mengawasi keadaan sekitar harus terkejut ketika si anak laki-laki yang sangat menyebalkan itu akhirnya terkena batunya. Ia terjatuh karena ranting yang menopang tubuhnya patah dan mengerang mengusap punggungnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShoot Story
Teen FictionJenLisa in my area Kumpulan oneshot dengan tokoh utama jennie and Lim Klo gak suka gak usah baca