ItafemNaruto
Rate T +
Naruto nama gadis itu, dia masih belia, baru 17 tahun tapi sudah punya suami yang ngeselin, Nikah baru sebulan tapi rasanya udah berabad-abad.
Rasanya umurnya bertambah sepuluh tahun jika berhadapan dengan dia.
Dia diam kaya robot berjalan tenang tanpa suara,dan giliran bicara mulutnya kaya bon cabe, pedes Gila.
Naruto mengambil tas selempangnya dan juga sepatunya, jaketnyanya ia rekatkan tak lupa juga celana panjang di balik roknya.
Pas lagi duduk di depan pintu sambil memakai sepatunya, seseorang menendang pantatnya dari dalam, dengan pelan mana pake kaki yang sudah di balut sepatu lagi.
"Minggir. "
Naruto emosikan, pagi aja waktu di tanya dia diam aja, dan sekarang dia bilang minggir.
"Kamu gak lihat saya lagi apa, sabar dikit napa? "Ucap Naruto sambil membenarkan sepatunya.
"Minggir. "Ucapnya lagi, ok sekarang emosi Naruto terpancing.
Naruto malah makin sengaja menghalangi langkah pria itu dengan melebarkan kedua kakinya.
"Ck. "Pria itu berdecak dan jengkel dengan Perempuan menyebalkan itu. karna tubuhnya yang tinggi itu dengan tega dia melangkahi Perempuan mungil yang tengah membenarkan tali sepatunya.
"Woy. "Teriak Naruto tak terima, baru saja dia akan mengejarnya pria menyebalkan itu sudah melesat dengan motor mewahnya. Sedangkan ia di biarkan pergi begitu saja dengan sepeda bututnya, dasar ya suami gak punya rasa sayang.
Kedutan kesal terlihat di wajah cantik dan mungil itu.
. "Itachi Uchiha. ''Geram Naruto, dia segera mengambil sepedanya setelah mengunci pintu rumah mereka.
Dengan kekuatan supernya dia mengayuh sepeda bututnya, rambut pirangnya yang di ikat dua berkibar kibar kena angin pagi.
Siulan-siulan kecil keluar dari mulut mungilnya. Meskipun kakinya lelah,tapi jiwanya harus tetap bahagia. Jangan biarkan Si sialan pria yang berstatus Suaminya itu bahagia melihatnya ekspresinya yang menderita.
Naruto memarkir sepedanya yang butut di antara belahan mobil dan motor mewah, ah peduli amat meskipun dia selalu jadi bahan bulyan, toh Sekolah juga tinggal beberapa bulan.
"Ck. "Naruto berdecak malas, saat harus melewati gank Itachi yang suka sekali nongkrong di depan pintu kelasnya, bukan karna ia kurang pede tapi malas bertatapan dengan si pemilik status suaminya.
Naruto jalan dengan santainya, tapi dia juga harus berhati-hati pasalnya mereka selalu cari gara-gara dengannya dan dia selalu jadi Pihak yang kalah telak jika berhadapan dengan mereka, ya jelas donk satu kelas lawan dia sendiri, dia gak punya sekutu satupun.
Entah karna ia yang ukurannya kurang gede karna sering di singgung si bocah SMP yang nyasar.
Bocah dari mananya jika dada dan bokong dia sudah terbentuk. Atau karna kuncir dua yang jadi kebangggannya.
Pirasat buruk Naruto benar -benar-benar terbukti, pas dia lewat mereka bisik -bisik, mana bisik-bisiknya keras banget kaya pake Toa,Mana yang di omongin mereka tak jauh dari.
"Pst.. Pst.. Bocah SMP lewat. "Ucap Si rambut merah yang wajahnya kaya bayi lahir itu.
Naruto santuy, iya saking santuynya ingin mengadukan wajah awet mudanya itu ketembok sekolah, matanya tak langsung menatap Itachi yang tengah duduk berdua an dengan si centil yang terus nyeroscos tanpa di tanggapin.
Baru saja mau masuk kelas, sang ketua kelas Yahiko memanggil.
"Nar. "Teriak Yahiko.
"Gak usah teriak-teriak, ngomongnya biasa aja. "Balas Naruto sambil melemparkan tas selempangnya ke atas mejanya.
Iya dia memang sudah masuk kedalam kelas.
Yahiko menggaruk tengkuknya yang tak gatal, bingung kalau ngomong sama Perempuan yang punya aura galak apa lagi dia istri orang takut di sangka pebinor ya emang cuman satu. Kelas mereka aja yang tahu tentang pernikahan Itachi dan Naruto dan itu gara-gara mulut ember Shisui sepupu sok bijak milik Itachi.
"Apasih gak jelas amat. "Naruto langsung duduk di kursi dan memulai membuka buku pelajarannya.
"Pak Kakashi bilang, kau tidak usah masuk kelas lagi, untuk mengikuti olimpiade Basket putri. "
Mata Naruto langsung berbinar ceria, ini kesempatan dia bolos donk dari pelajaran membosankan dan orang -orang nyebelin di kelasnya.
"Bener Yahiko, Kau tak bohong. "Ucap Naruto dengan mata berbinar dan Yahiko menyesal memberikan tahu gadis itu, terbukti dari tatapannnya yang terlihat malas.
"Untuk apa aku bohong, gak ada guna sekali. "Jawab Yahiko malas, karna melihat ikan terinya lepas begitu saja tak bisa jadi santapan kejahilan darinya dan teman- teman satu kelasnya.
"Terus yang kemarin- kemarin itu apa? "Sindir Naruto yang membuat pria remaja itu tertawa garing.
"Yang lalu, jangan di ungkit -ungkitlah. Kitakan sekarang teman. "Alasan Yahiko. Dan Naruto tak menganggapnya, dia tak mau menyimpan tasnya di bangku, kapok selalu jadi bahan lulucon garing teman sekelasnya.
Pas di depan kelas, dia ketemu Shisui dan Itachi yang berduaan layaknya brother lainnya.
"Eh saudara ipar kok udah mau bolos lagi, baru saja sampai. "Tanyanya Sok akrab.
"Bukan Urusanmu, urus saja sepupu tak punya tatak rama itu, "ucap Naruto,
Itachi hanya diam, dia hanya mendengus tak mau menimpali omongan tak bermutu dari si Pendek berbulu kuning itu.
Naruto lalu berjalan lagi dengan langkah santai, tapi matanya memutar malas saat melihat Perempuan cabe jadi jadian datang kekelasnya dan menghampiri Itachi seperti biasa dengan tingkah menyebalkannya, dalam hati Naruto bersyukur karna tak dapat melihat Perempuan itu bertingkah semaunya pada Suaminya.
"Dasar perempuan murahan, dan laki-laki Gak tahu diri emang Cocok bikin hancur dunia. "Gerutu Naruto, tapi masih terdengar oleh junior-junuornya yang akan ikut ke olimpiade basket.
"Siapa Senpai? "Tanya Sakura.
"Bukan kalian kok, cuma parasit pengganggu mereka. "Gerutu Naruto lagi, para kohainya hanya menganguk mengerti.
"Ya udah Yok, latihan. "Ajak Naruto sambil menggiring para Kohainya kelapangan basket sesuai perintah si Guru olahraga yang penuh Sensasi, siapa lagi kalau bukan Hatake Kakashi yang wajah di balik maskernya penuh misteri.
Naruto menyeret kakinya, tubuhnya lelah bukan main, Latihan kali ini banyak sekali menguras tenaganya, niatnya dia ingin langsung mandi dan tiduran, tapi apa mau di kata Saat melihat rumahnya berantakan tak karuan, dan kalimat keramat keluar dari mulutnya.
"ITACHI UCHIHA. "
Dan si pelaku jangan di tanya, dia asyik mendengarkan musik di kamarnya tanpa peduli dengan auman singa yang siap menerkamnya.
Maaf baru up
![](https://img.wattpad.com/cover/212944029-288-k769435.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda.
RandomNaruto dan Itachi Menikah saat mereka masih duduk di sekolah Menengah Atas karna alasan klasik.(Remake twint)