Kala itu senja, langit berwarna oranye kemerahan. Aku bersantai di balkon kamarku. Memakan es batu kotak kotak yang ada di dalam segelas lemonade.
Wait...
Bentar bentar, orang-orang mah senja pada minum kopi gitu ya. Lah ini, malah minum lemonade. Haduhh... Gimana coba ini si Hinari.Tiba-tiba pintu kamarku diketuk dengan kasarnya.
"Hina! Buka pintunya, ini lagi urgent nihhh!!" Teriakan Eric benar benar membuatku geram.
Ku berjalan santai menuju pintu dan membukanya dengan kasar. Alhasil, si Eric jatuh ke lantai.
"Ha? Kenapa? Apa yang kau butuhkan?" ucapku seraya mengigit es batu yang disimpan di pipi kananku.
"Lihat Pr matematika dong... Lu kan adek gw yang baik dan tak sombong, ok liat yaaa... " kata Eric sambil mengelus rambutku.
*menepis tangannya*
"Yaa! Jangan sentuh rambutku!. Ga mau lah, ntar lu pas ulangan ga paham lagi, ntar nilai lu jeblok. Jangan malu maluin keluarga, Oppa!" ucapku dengan meninggikan nada bicara ku.
"Cepat berikan saja padaku bukunya! Aku harus latihan dance sesudah ini! Ayolahhh!" pintanya.
Eric mendorong ku masuk ke dalam kamarku. Ia langsung melihat ke arah meja belajarku dan hendak mengambil buku matematika ku.
*aku mengambil buku matematika dari meja dengan cepat dan kusembunyikan di belakang tubuhku*
"Kau tak bisa ambil ehehhe... "Kataku dengan nada mengejek.
"Hei, ayolah... Berikan!" jawab Eric kesal.
Aku berusaha keras agar Eric tidak mengambil bukunya. Tapi, dia berusaha sangat sungguh-sungguh. Ada celah, dan pintu kamarku terbuka lebar.
Aku menghindari Eric dan berlari keluar kamar.
"Hei! Jangan lari! Curang lah!" teriak Eric.
"Ambil aja lah sini sendiri..." balasku sambil menuruni anak tangga besar.
Aku benar benar males parah. Dia menyalin semua jawabanku dengan persis, absen dia duluan, aku yang disalahkan guru karena dikira aku yang nyalin semua kerjaan dia. Benar benar merepotkan.
Aku berlari menuju taman tanpa alas kaki. Nampak Eric yang mengejarku dibelakang. Dia benar-benar cepas kalau sudah seperti ini.
Aku menoleh ke arah Eric dan ngumpet di belakang gazebo aesthetic di taman.
'Eric jangan kesini lah haduh... Capek uyyy, bengek nih gue.' ucapku pelan.
W segera bernafas dengan normal, dan memeluk buku tugas matematika ku. W berjongkok ria sambil nafas alon alon.
"Woy! Mana sini kasi ke gue!" Eric mengagetkan ku dari arah atas gazebo.
Aku menengadahkan kepala ku ke atas dan oke kita berbenturan satu sama lain.
"Awww!!" seru kita berdua.
"Njir, ketauan gue!" aku lari dan meninggalkan Eric yang masih memegang keningnya.
Aku berlari kearah pohon rindang besar yang ada di taman rumah ini. Dan bersembunyi dibalik pohonnya. Aku kembali mengatur nafasku yang terengah-engah dan menoleh ke arah gazebo, Eric masih berjalan pelan menuju ke pohon ini sambil memegang keningnya.
"Yaa! Hina! Sudahlah, aku akan traktir kau minuman di Starbucks, ayolah kau bisa minta extra ice disana dan beli apapun... Cepat berikan saja bukumu, kumohon..." Teriaknya dengan kesal.
Aku tak menghiraukannya, walaupun dia menawarkanku hal yang kusuka. No suap suap kleb!
Aku melirik kearah gazebo, namun wujud Eric sudah tak ada disana. Aku pun kembali ke posisi persembunyian ku dan menghela nafas.
"Oh gitu ya," Kata Eric tepat di telingaku.
"Ha! *kaget* ihhhh apaan sih kaget woy! Untung kagak jantungan gw,"
Ucapku kaget dan segera mengambil ancang-ancang berlari.Eric menarik lenganku dan memojokkanku dengan kedua tangannya yang maskulin ke Batang pohon besar itu.
Ia menatapku lama dan aku benar benar tak bisa bergerak sedikitpun. Matanya serius menatapku hingga aku hampir tak bisa berkedip. Wajahnya hanya beberapa cm dariku. Pipiku terasa panas.Tiba-tiba...
Eric menyentil keningku dengan keras,"Owwww! Sakit!" teriak ku kesakitan.
Eric segera mengambil buku matematika ku yang kujatuhkan karena memegang keningku.
"Hehehe, jangan berpikiran aneh aneh kau! But... Thanks bukunya besok w balikin" Kata Eric sambil tersenyum dan meninggalkanku.
"Astaga, jahad banget Oppa! Yaaa! Tungguiin ihhh..." teriakku.
—; 🍋;—
Oke siip abis itu Si Eric lupa bawa bukunya sama buku gw. Gara gara dia ketiduran abis push rank ampe mythic. Abis udah dah kita disuru diri diluar selama pelajaran emteka.
Malah update Lemostagram dia. Ya Tuhan! Ampun amat dah buat ni anak satu. Minta fotoiin pula. Yahdahlah, emang gini. Ganteng ganteng tapi ngeselin.
—; 🍋;—
Eric Kim Lemostagram
Update!
[200204]—🍋 Lemostagram —
erickim.im
❤️💬↗️
💿 liked by hyjae.kim and 7.256 Others.
erickim.im Lupa bawa buku emteka ehehehe @real.hnr#daily #school
———&————
Views All 1.200 comments
real.hnr bener bener yak lu, pengen gue slepet asli pala lu! ♡
| erickim.im eh sorry sorry,
| ketiduran abis push rank:v ♡—; end of chapter ;—
✔ Thank you!
Terimakasih sudah mampir dan membaca ceritanya!
Jangan lupa vote dan rate.Maafkan apabila ada kesalahan kata ataupun kalimat dan ceritanya begitu dah:v
See you in next chp* sefruit lemon *
KAMU SEDANG MEMBACA
MyBrothers!
Fanfiction✨Cast: Younghoon Eric Hyunjae ✨Cameo: - New -Juyeon -Juhaknyeon -Q -Sangyeon -Sunwoo -Jacob -Kevin Contains: • fakestagram a.ka. Lemostagram • Drama kehidupan :V • Romance Kisah Kim Hinari dengan Kakak angkat nya dan para Anggota The boyz lainny...