Orang mau bicara apapun terhadapku, aku tak peduli sebab aku tidak dihidupi oleh mereka.
-Quinnsha Qiana Qalesya ---------------------- selamat membaca-------------------
Sesampainya Arvind di rumah dia Langsung naik ke kamar dan membersihkan badan nya dan berniat untuk mengechat Quin
Quinn Cntik.
arvind.
Besok gw jemput
20.00
Arvind punenunggu balasan Quin dan akhirnya di balas.
Quinn Cntk.
Hah?.
20.04
Arvind.
Gk bisa baca?
20.04
Quin Cntik.
Eh bukan gitu anjr, mksd gw ko tumben gitu.
20.05
Arvind.
Oh.
20.05
Quin Cntik.
Yaudh gw tunggu.
20.08
Read.
Arvind pun tidur dengan HP yang masih ia genggam.
Pagi hari nya dia pun sudah siap dengan seragam sekolahnya dan turun kebawah untuk menemui orang tuanya untuk sarapan bersama.
"Pagi mah pah " Ucapnya ramah.
"Pagi nak " Ucap kedua papah dan mamah nya
"Tumben udah bangun " Ucap sang mamah
"Mau jemput teman mah" Ucap arvind.
"Temen apa temen " Ucap ayahnya
"Apasi yah " Ucap arvind dan orang tua arvind pun hanya terkekeh .
Sarapan pagi pun sunyi hanya ada suara antara piring dengan sendok setelah sarapan pun dia berpamitan untung sekolah
"Yah mah arvind berangkat dulu ya" Ucapnya dan salim kepada orang tuanya.
"Iyaa" Ucap keduanya barengan "hati hati nak belajar yang benar " Ucap sang mamah
"Iya mah, asalamualaikum" Ucapnya salam
"Waalaikum salam "
Tidak butuh waktu lama arvind pun sudah sampai di perkarangan rumah quin dan dia pun menelfon quin
Panggilan masuk
quin Cntik is call.
Cepet turun gw di luar
Apa? Masih apa anjr
Cepet gw gamao nunggu.
Iya bacot sabar gw turun
Tut tutt....
Dan quin pun turun dari kamar nya dan tak lupa pamit kepada keluarga nya.
"Lo ko cepet bangat ini masih pagi" Ucapnya sebal
"Biar gak macet, cepet naik " Ucap arvind
"Sabar elah" Ucapnya dan menaiki motor arvind
"Pegangan nanti jatuh" .
"Modus lo itu mah" Ucap quin cuek.
"Strh lo jatuh gw gk tanggung jawab" Ucap nya tak peduli dan malah mengegas kan stir nya hingga quin pun reflex dan pegangan ke pinggang arvind erat hingga arvind pun tersenyum.
"Betah banget peluk gw, gw tau gw ganteng" Ucapnya santai
"Dih njs, lo sengaja ya? Mao bikin gw mati iya? Ucapnya teriak di kuping arvind.
" Suara lo cempreng bangt asli budek nih lama lama kuping gw, ayo masuk "ucap arvind sambil memegang tangan quin erah hingga banyak yang membicarakan ya
Ih centil bangt dah
Kemarin aja di Anterin Cowo lain , sekarang arvind bsk nya siapa lagi?
Ih murah bngt si
Ih Sosweet bngt si kalian
Yaampun cocok
Seperti itu lah bincangan nya
" Ih lo kenapa megang megang tangan gw"ucap nya polos
"Takut ilang " Ucap arvind.
"Gw bukan anak kecil " Ucap nya kesal
"Brisik." Lalu pergi
"Dasar Gila Lo" Triak nya tidak tau malu. Bodo amat di liatin juga toh gw cantik jadi wajar di liatin" "Gumamnya dan terkekeh.
Quin pun sudah sampai Kelas dan di sambut oleh sahabatnya itu
" Cie yang di jemput sama pujaan hati "ucap arleta sambil menaiki satu alisnya
" Apaansi lo "ucap quin
" Kenapa si muka lo di tekuk gitu gk seneng emang di jemput puja aan hati? " Ucap arleta penasaran
"Lo bayangin deh ta orang orang pada ngatain gw cewe murahan lah apa lah gmn gak kesel coba " Ucapnya sambil menopang dagu di atas meja.
"Nih ya denger omongan gw baik baik , orang itu cuma tau kita dari orang bukan kita sendiri jadi kita harus persikap problem gaush dengerin omongan orang toh bagus kalo kita di omongin bisa aja kita jadi tambah baik di omongin orang ambil positif nya ajh quin" Ucap arleta panjang lebar.
"Siap deh ratu " Ucap quin sambil terkekeh
"Udah lah males" Ucap arleta ."inget kata gw nih, Jangan pedulikan apa yang orang lain pikirkan, tentang kita . Akan selalu ada orang-orang yang ingin melihat kita gagal, karena mereka tidak bisa berhasil. Bodo amatin sama omongan orang ok? ".
" Siap deh bu boss"ucap quin sambil memeluk arleta
Jangan lupa ya ges di vote biar tambah semangat trs juga blh ko coment coment an bebas maap kalo gk jls ya gess.
