14

764 71 2
                                    

"Nyonya Park, maaf mengganggu tapi ada tamu datang untuk menemui mu"

Chaeng menoleh dan tersenyum kepada asisten nya
"Biarkan mereka masuk dan jangan lupa bawakan mereka minuman ya" Ucap lembut Chaeng sambil merapihkan meja kerja miliknya. Asisten nya mengangguk dan berjalan keluar untuk memanggil tamu tersebut.

Setelah beberapa menit ada suara ketukan dari pintu kayu kantor Chaeng yang membuat perempuan berambut warna pirang ini menoleh "Silahkan Masuk" seru Chaeyoung. Pintu kayu tersebut terbuka dan masuk lah kedua tamu yang membuat Chaeng kaget setelah melihat siapa yang sekarang berada di depan meja kerja Chaeng.

"Jennie? Nayeon?"

Nayeon tersenyum dan membungkuk ke hadapan Chaeng yang membuat Jennie juga otomatis mengikuti nya. Chaeng berdiri dan membungkuk kembali dan tersenyum. "A-Ah s-silahkan duduk"
seru Chaeyoung dan di respon oleh anggukan dari Jennie dan Nayeon.

"Jadi Nyonya Park-"

"Tolong panggil aku Chaeng, seperti dulu ya" Senyum Chaeng ke arah Nayeon dan Jennie yang membuat Jennie menghiraukan tatapan dari Chaeng ini dan berusaha untuk fokus menatap kertas yang sedang ia pegang.

"Ah nee! Jadi kami kesini disuruh oleh sajangnim YG untuk kamu menanda tangani surat ini untuk kerja sama dengan company miliki Yg"

Chaeyoung mengangguk dan meminta untuk melihat surat tersebut. Nayeon melirik Jennie dan mencubit pelan lengan kanan Jennie yang membuat Jennie menoleh "Yah! Kasih liat suratnya" Bisik Nayeon yang membuat Chaeyoung tersenyum.

"Ah jinjja mianhe! Aku sedang daydream ah ini surat nya" Ucap Jennie sambil berdiri dan memberikan surat itu ke Chaeyoung. Chaeyoung mengambil surat itu pelan dan berterima kasih ke Jennie sambil tersenyum dan senyuman itu lah yang membuat Jennie selalu meleleh. Dia lebih sering tersenyum sekarang batin Jennie dan kembali duduk di sebelah Nayeon.

"Baiklah aku menyetujui nya"

"Terimakasih sudah jauh jauh datang kesini" Ucap Chaeyoung sambil mengantarkan Jennie dan Nayeon ke lobby bawah kantor milik Chaeng. "Ah anieyo itu sudah tugas kami berdua kok" Ucap Nayeon, Chaeyoung mengangguk dan melirik Jennie yang daritadi diam saja saat awal bertemu.

"A-apa kalian mau makan siang bersama?" Tanya Chaeng sambil menatap Jennie dan juga Nayeong.
"Ah tidak usah repo-" "Gakpapa ayoklah jangan kaku banget," canda Chaeng membuat Nayeon terkekeh dan mengangguk.

"Eh gue ke toilet dulu yak" ucap Nayeon sambil berjalan menuju toilet meninggalkan Chaeng dan Jennie yang berdiri di situ awkward. "Em gue duduk disi-"

"Gimana kabar mu?"

Jennie berhenti di jalan sambil memutar badan miliknya dan menatap Chaeng. Jennie tersenyum
"Baik baik saja, Gimana kamu? Udah ada yang??" tanya Jennie soal tunangan yang perna di ceritakan pada masa lalu nya.

"Ah soal itu, aku bercerai dengan Jungkook dan yap sekarang aku membangun manajemen sendiri karena aku tidak kuat tinggal dengan keluarga ibuku dan berusaha hidup sendiri apalgi bertunangan dengan Jungkook serasa aku jadi babu oleh nya" Ucap Chaeng sambil memainkan jari jemari miliknya dan menatap ke bawah lantai.

Jennie tak sangka apa yang dilakukan Jungkook membuat Jennie sedikit marah karena sikap mantan suami nya itu coba saja kalau gue yang jadi pasangan hidup lu Chaeng, aman dah batin Jennie.

Jennie menatap Chaeng sambil mengelus bahu kanan Chaeng yang membuat wanita didepan nya itu menoleh "Jujur aja Chaeng, aku tahu ini agak gimana untuk mu  tapi 2 tahun aku suffering gak ada kamu di sisi waktu aku sedih, Hidup aku hancur waktu kamu ninggalin aku bener bener stress sampai sampai aku melukai diriku sendiri ." Ucap Jennie menceritakan apa yang terjadi pada nya saat Chaeng meninggalkan nya sendiri.

Chaeng merasa bersalah terhadap mantan kekasih yang sekarang mencoba untuk tidak menangis di depannya. "2 years without you it's like hell Chaeyoung" Ucap Jennie dengan suara serak nya, Chaeng melirik dan sudah mendapati Jennie menangis.

Chaeng tanpa pikir lagi dia langsung memeluk Jennie sangat erat membiarkan Jennie membasahi baju miliknya itu. Jennie menangis di baju Chaeng yang menyebabkan baju Chaeng basah oleh air mata milik Jennie.

Chaeng mengelus pucuk kepal Jennie dan mencium nya pelan, "I'm sorry I'm sorry" Ucap Chaeng berusaha untuk menangkan Jennie, Jennie menyembunyikan wajah nya di leher Chaeng dan terus menangis.

"I'm sorry for everything please forgive me and give me one more chance?"

unedited.

BLOOD « jn.k + p.cy » [FINISHED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang