(1.) Mengingat

92 9 0
                                    

NOW PLAYING : RAN - SALING MERINDU

°
°
°
°
°

Kau datang, mengingat kan ku tentang luka yang pernah kau tanam. Luka yang tumbuh menjadi lupa.

📍Selamat membaca 📍

Perjalanan Korea Selatan-Indonesia kali ini sangat berat untuk Hana, pasalnya ia sering bolak-balik ke Korea, untuk bertemu pacar haluannya itu, yang bernama Oh Sehun. Salah satu public figure, yang menjadi seorang maknae grup EXO.

Banyak rintangan yang harus ia lewati untuk bisa bertemu dengan maknae sialan itu. Dia yang membuat hubungan Hana dan orang tuanya hancur, tapi Sehun tidak pernah memaksa, jadi tidak sepenuhnya dia yang salah.

Berbicara tentang maknae sialan yang membuat Hana tergila-gila kepadanya, ia baru saja kemarin di notice oleh Sehun. Bisa di bayangkan betapa bahagianya Hana sekarang. Tak sia-sia ia mengeluarkan uang untuk bertemu dengan Sehun, bahkan tinggal di Korea untuk beberapa bulan.

Rasanya malu jika Hana harus pulang kerumah, sebaiknya ia pulang kerumah kekasih nya. Ia harus menjelaskan bahwa semuanya salah paham, Hana hanya mencintai Jeffrey.

Ya! Jeffrey pacar Hana sejak SMA, bahkan Jeffrey sangat muak dengan Hana yang selalu mengeluh untuk menonton konser bareng.

Sepertinya ponsel yang berada di tas Hana berdering, ia mengambil ponsel itu.

Terdapat nama Afiya jelek :3 di layar nya, sudah Hana duga sebelumnya.

"Ya! untuk apa kau menelponku lagi?" bahkan sebelum ia bersuara, Hana mendahului nya dengan cepat.

"Apa katamu barusan? Menelponmu? Kau yang menelpon ku duluan tadi, kamu mengganggu jam makan siangku di rumah sakit. Katakan mau mu sekarang, aku tidak bisa berlama-lama di telpon."

Tanpa ia sadari memang Hana yang menelpon nya terlebih dahulu, banyak panggilan keluar untuk Afiya.

"Beri tahu Jeffrey sekarang, aku sudah sampai di bandara. Ponselnya tidak aktif, aku sangat lelah menunggu disini."

Kurang ajar! Berani-berani nya dia mematikan sambungan telepon, Hana menunduk menatap tali sepatu nya yang lepas, hendak ia membenarkan nya. Namun seseorang datang dan mengikat nya hingga tak terurai.

Hana mendongak melihat siapa yang melakukannya barusan, sungguh! pria yang di nantikan nya datang dengan senyuman manis yang di berikan.

"Oppa!!"

Hana memeluk dengan hangat, betapa bahagianya Hana saat itu. Bahkan Hana memeluknya sangat erat, rasanya ia tidak mau melepaskan pelukan pelepas rindu itu.

"Bisakah kau melepas pelukan nya, aku bisa mati jika kau terus-terusan membekap ku seperti ini."

Secara otomatis Hana melepaskan pelukannya, senyumannya masih menghiasi bibir mungil milik Hana.

"Kau bahkan tidak mengangkat telpon ku Oppa, bagaimana bisa kau berada di sini?"

Pria itu menarik koper milik Hana. "Kau lupa, semua waktu yang mengatur kehidupan mu siapa?"

Bagaimana Hana bisa lupa seperti ini? Ya, memang pria itu yang menyuruhnya. Katanya demi kebaikan, ntahlah.

"Apa kau tidak lapar?"

"Apa kau memberi kode bahwa kau ingin makan siang dengan ku?" Jeffrey kembali bertanya, ia sudah hafal bagaimana Hana mengode dirinya untuk memenuhi kemauannya. Termasuk makan.

Love Between Idol & Boyfriend | Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang