(2.) Bertemu

49 7 2
                                    

NOW PLAYING : NCT DREAM - GO

°
°
°
°
°

Aku bertemu seseorang yang ingin kukenal lebih jauh.

📍Selamat Membaca 📍

"Apa kau sudah bangun? Cepat sakali," suara itu tidak asing bagi Jeffrey. Siapa lagi kalo bukan Hana yang mengagetkan dari belakang. Gadis itu benar-benar kurang kerjaan jika setiap hari membuat jantung Jeffrey hampir lepas.

Hana ikut duduk di meja makan, mengambil roti dan memberikan sedikit selai kacang di atas roti dan di tumpuk lagi dengan roti baru.

"Kau berangkat sepagi ini?" tanya Hana sebelum memasukkan rotinya kedalam mulut mungil nya itu.

"Hari ini aku akan pergi ke Caffe terlebih dahulu, sudah hampir dua bulan aku melupakan tempat itu," katanya penuh keseriusan. Suapan roti terakhir itu membuat Hana menyerahkan susu yang barusan ia minum kepada Jeffrey. Pria itu bergeleng pelan, sebelum memutuskan untuk meminumnya.

"Oh ya?" kata Hana pelan. Pria itu mengangguk pelan.

"Apa kau tidak mempunyai selingkuhan?" Hana sangat bodoh, mengapa ia bertanya seperti ini. Apakah ia ingin merasakan sakit hatinya ketika melihat orang yang kita cintai mencintai orang lain? Seperti yang Jeffrey rasakan selama ini?

"Tidak. Untuk apa? Aku hanya membutuhkan satu wanita, tidak lebih."

Hana mengangguk paham.

Jeffrey beranjak, Hana juga ikut mengantarkan kedepan. Sebelum Jeffrey masuk kedalam mobil, Hana memeluk Jeffrey terlebih dahulu. Mendekati wajah pria dihadapannya, mencium bibir nya sekilas. Lalu pergi dan melambaikan tangannya.

***

"Hallo!" ini bukan suara asing lagi bagi Hana, hanya nomor nya yang tidak di kenal. Suara ini milik ibunya, apakah Hana harus menutup telpon nya.

"H-hallo eomma." Ucap Hana sedikit berata, sedangkan di sebrang sana berkerut dahi ketika Hana memanggilnya dengan sebutan eomma.

"Bisakah kau tidak memanggilku dengan panggilan konyol mu itu? Aku telihat tua jika di panggi omma!" katanya sedikit marah.

"Ibu menelponmu hanya rindu, bisakah kau datang kemari? aku akan merasakanmu semur jengkol kesukaan mu," tidak-tidak. Hana sudah berjanji tidak akan mencicipi semur jenkol lagi. Bagaimana jika media tahu kalau Hana sangat menyukai Semur jengkol? Kalau Sehun tahu? Akan malu habis dia.

"Ibu aku tidak menyukai nya, jadi setop untuk menawari ku."

"Sejak kapan kau tidak suka? Sejak kau suka dengan manusia pelastik itu?!" nada nya mulai meninggi. Menandakan bahwa dia sedang marah.

"Setop mengatainya plastik ibu, aku sangat membenci itu. Aku tidak akan pulang kerumah," panggilan itu sengaja Hana putus kan.

"Mengapa kau selalu membantah ibumu?" pria tinggi dengan kemeja dan dasi di lehernya itu berjalan menuju Hana.

"Tidak Oppa! tadi bukan ibu. Dia hanya seorang yang menitip barang ketika aku di Korea." Elak Hana, berani-berani nya dia membohongi Jeffrey yang jelas-jelas menguping obrolan mereka.

"Berani kau berbohong padaku?"

"Tidak Oppa! Aku tidak membohongi mu, percaya padaku!"

Love Between Idol & Boyfriend | Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang