Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sekarang angkatan 00L sedang disuruh baris di tengah lapangan
ada rasa senang sama rasa sedih yang terselubung di hati para murid pada saat ada acara baris berbaris secara mendadak
yang pertama rasa senang nya yaitu mereka baris berbaris nya pada saat jam pelajaran berlangsung enak bukan? tidak belajar di kelas
dan yang kedua yang tidak enak nya adalah mereka baris berbaris pada siang hari yang kebetulan matahari sangat terik dan menyinari lapangan
"untuk tidak memperpanjang acara nya jadi kesimpulan saya kepala sekolah,membaris kan kalian adalah untuk ikut serta dalam acara diabo party" ucap sang kepala sekolah sanbil melihat anak muridnya
semuanya langsung berdesas desus,malas banget ikutan acara begituan apalagi nama acaranya gk jelas
seluruh angkatan 00L mengkedipkan matanya,dan....
"Welcome to Diabo Party"
kepala sekolah menghilang begitupun dengan hari yang tiba tiba malam
"anjing? apa-apaan nih maksudnya?" ucap salah satu lelaki yang tiba tiba merasa kesal
"maksudnya apa?" ucapan tersebut selalu keluar dari mulut para murid
seorang murid bersurai panjang berambut hitam mengeleng geleng lalu badan-nya terjatuh ke lantai
"gk!gk MUNGKIN!"
seluruh murid berpusat kepada gadis tersebut
"shuhua? lu kenapa?" tanya lia yang kebetulan berada di samping perempuan bernama shuhua itu
"gk mungkin lia!! gk mungkin" teriak shuhua berulang kali
"maksud lu paan shu? jangan nakut nakutin gw kek gitu su" bentak haechan kepada shuhua
"kejadian tahun 1978 gk mungkin ter-ulang kembali?!! kan?" raut wajah shuhua sangat khawatir
seluruh murid langsung bertanya tanya apa maksud kejadian pada tahun 1978
"shuhua! maksud lu apa kejadian 1978?" tanya jaemin
"ketika para 26 murid di teror dengan kejadian pembunuhan,kasus hilang,bunuh diri terjadi pada hari yang ber-urut" sahut shuhua yang masih menatap kosong ke arah depan
seketika gowon mendecih mendengar perkataan shuhua tadi
"enggak!seharus nya bukan kita yang dipilih" sahut gowon,yang langsung menjadi pusatnya
shuhua langsung melihat ke arah gowon
"gw udah baca ceritanya,26 murid itu bukan kena teror tetapi mereka menjadi tumbal oleh kepala sekolah mereka sendiri" ucap gowon serius
"maksud nya won?" tanya jaemin karena jujur aja jaemin merasa ketakutan sendiri
gowon langsung menatap jaemin
"maksudnya ke 26 murid itu akan mati karena mereka ditumbal kan"
jeno yang baru siap menghitung anak dari kelas 11 kaget karena jumlah nya yang berkurang dan menepati angka 26
"kemana semua anak angkatan 11 lainnya? kenapa mereka hilang? dan kenapa kita hanya 26" jeno sedikit gelisah sekarang
raut wajah shuhua langsung menegang dan sedikit kaget
"kita---ditumbal"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
