Maid [ END ]

91 - 100

Bab 91 Bocah Berpakaian Putih

"Nyonya ~~"

"Kenapa?"

Begitu Ye Qianling berbaring, dia mendengar suara A Yejiao, tiba-tiba dia sakit kepala lagi, orang bodoh ini bunuh diri akhir-akhir ini. Setiap kali dia membuat gelombang ini, tidak ada yang salah.

"Dingin sekali di tanah ~~"

"Kencangkan selimutnya!"

"Ketat, masih dingin ~~"

"Tetap di sini!"

...

"Nyonya ~~"

"Apa yang kamu lakukan?"

"Aku takut ~~"

"Apa yang kamu takutkan?"

"Gantung hantu ~~"

"Tutupi kepalamu!"

"Selimutnya tidak cukup panjang ~~"

...

"Nyonya ~~"

"Sudah berulang-ulang!"

Ye Qianling terbangun oleh orang bodoh ini dua kali berturut-turut ketika dia akan tertidur, dia akan jatuh, dia duduk di pinggulnya dan menatap seperti kepala botak.

"Oh! ~" Ah Ye benar-benar terkejut ketika dia melihat Ye Qianling. "Ibu, kamu sangat galak ~~"

"Jika kamu tidak tidur lagi, aku akan menjadi lebih ganas!"

"Nyonya ~~"

"Apa yang kamu lakukan!"

"Aku ingin tidur denganmu ~~"

"Xing Xing Xing, tidurlah, lalu tutup matamu, hal yang paling penting adalah tutup mulutmu dan beri aku tidur!" Ye Qianling sedang kesal, dan bergumam, memberontak.

A Ye dengan cepat memeluk selimut dan naik ke tempat tidur, tetapi melengkung langsung ke selimut Ye Qianling, meniupkan udara ke leher Ye Qianling.

Ye Qianling benar-benar tidak bisa tidur. "Kamu masih tidak bisa tidur!"

Kamu tidak menyerah pada kekuatan cabul sama sekali, "Ibu mertua ~~ Bagaimana menurutmu bahwa Tuan Wei dan Qiuer sedang bertempur ~~"

Bodoh, setelah sekian lama gelombang, itu benar-benar tidak ada gunanya, ternyata berpikir musim semi!

"Bagaimana kamu menjatuhkan, kamu ingin bertarung juga?" Ye Qianling mengangkat kipas kecil.

Ah Ye cepat-cepat memeluk bantal dan menarik, "Aku tidak ingin bertarung dengan tinjuku. Aku ingin menyingkirkan pakaianku seperti Bo Wei ~~"

Berpikir cantik!

"Aku pikir kamu tidak menabrak rumah untuk mengekspos ubin selama tiga hari!" Ye Qianling memberi tiga pukulan bodoh kiri dan kanan, yang membuat si bodoh menjerit.

"Ibu! Kamu sangat ganas! Kamu akan kehilangan aku jika kamu begitu ganas!"

"Kamu bisa segera menghilang di depan mataku segera!" Ye Qianling menutup matanya pada si bodoh dan membawanya kembali padanya.

Ah Ye mencuri ayam itu tanpa mengalahkan nasi, dan akhirnya dia jujur, lalu dibungkus dengan selimut dan tertidur.

...

Di tengah bulan, bintang-bintang padat, dan semua burung tenang, ada tiga katak di langit malam.

Seorang lelaki tua yang belum tertidur bertanya-tanya, "Pada saat ini, itu adalah akhir musim dingin dan awal musim semi, ketika ular itu masih hangat, dan bahkan ular itu belum membuat lubang. Bagaimana mungkin ada suara katak? Aneh, aneh!"