"Hai miraii-Chan bagaimana kalau malam ini berjalan jalan di padang bunga? " Tawar douma dengan senyum merekah miliknya yang membuat miraii merona
"eto... Aku mau tapi bukanlah ini sudah malam? Tidak baik jika berjalan jalan di malam hari" Kata miraii dengan senyum miliknya membuat douma menahan malu
"tidak apa-apa jika di siang hari aku sangat sibuk" Jawab douma dengan penuh kebohongan miliknya
"Oke ayo pergi sebelum tengah malam" Ajak miraii dengan semangat miliknya
"ayo miraii Chan" Jawab douma tak kalah bersemangat
"Sebelum itu aku ingin menanyakan sesuatu.... " Kata miraii dengan ragu
"kau mau tanya apa miraii Chan? " Jawab douma dengan senyuman miliknya
"Kenapa kau memberikanku tusuk sanggul bunga wisteria? Bukan kah kau suka dengan bunga lotus? Kenapa tidak memberikanku tusuk sanggul bunga lotus saja?" Tanya miraii dengan ragu
" Hum... Menurutku itu rahasia ^o^"
Douma popov
"Miraii Chan kenapa aku memilih bunga wisteria daripada lotus?"
"karena wisteria sangat cantik namun beracun bagi ku"
"Tetapi di sukai dan di butuhkan oleh semua orang"
"bunga lotus yang indah namun tidak memiliki apa apa seperti ku"
"aku menggambarkan dirimu seperti bunga wisteria"
"yang cantik namun tidak dapat bisa aku miliki"
"Miraii Chan" Batin ku dengan sangat sedih~
~Douma pov end~
"Nee douma kenapa kau selalu suka ke taman pada malam hari?" Tanya miraii yang membuat douma langsung memecah lamunannya
"Karena padang bunga sangat indah pada malam hari" Jawab douma dengan sangat ceria
"Benarkah?" Tanya miraii dengan nada malas dan bosan miliknya"
"Hum.. Iya di sini banyak kunang kunang yang menghiasi padang bunga" Jawab douma dengan tersenyum
"Aku bosan... " "Aku ingin tidur... " Kata miraii dengan menahan rasa kantuk milik nya
"Tahanlah rasa kantuk mu itu " "Bagaimana kalau kita bermain? " Ajak douma dengan penuh antusias
" Ayo tapi kau ya yang kejar aku " Jawab miraii dengan penuh semangatnya"
"Oke" Jawab douma yang langsung mengejar miraii
Mereka bermain di padang bunga hanganbana yang luas Bermain kejar kejaran pun berlangsung lama Dan permainan di akhiri dengan melemparkan diri mereka di tengah hamparan bunga hanganbana~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Nee douma " Panggil miraii dan sekaligus membuka pembicaraan mereka
"Iya ada apa miraii Chan? " Tanya douma dengan senyum
"Kenapa kau selalu membawa kipas? " Tanya miraii penasaran
"Hum.. Eto... Karena jika siang hari aku suka merasa gerah dan kipas ini untuk mengatasi diriku jika aku merasa gerah" Jawab douma asal asalan dan penuh ragu
"Oh oke sekarang aku tahu jika di siang hari kau sibuk dan suka merasa gerah " Jawab miraii dengan sangat senang
"Nah kau tahu " Jawab douma dan merasa lega jika rahasianya tidak terungkap
"Hooaam aku sangat ngantuk... Douma biarkan aku tidur " Kata miraii yang sudah memejamkan matanya
"Oke tidurlah miraii Chan"jawab douma sambil mengelus surai milik miraii
Miraii pun terlelap tidur dengan sigap douma merentangkan tangan nya untuk di jadikan bantalan kepala milik miraii agar kepala milik miraii tidak akan merasakan sakit
Douma pov
" Kau sangat cantik miraii - Chan tetapi sangat di sayangkan jika aku memakan mu" Kata kata ku yang tiba tiba saja terlontar dari mulutku namun pelan
"Rasa ingin memiliki miraii tetap ada "
"Bukan untuk di makan"
"Melainkan untuk di miliki selamanya"
"Perasaan apa kah ini? "
"Kenapa dadaku sangat sakit? "
"Apakah ini? "
"Aku sangat bingung"
"Kenapa ada perasaan ini? "
"Apakah ini? Aku baru pertama kalinya merasakan ini? "
