Setelah menuangkan wine ke semua gelas,mereka akhirnya melakukan tos pada gelas kaca itu. "untuk perayaan ku dan jungkook yang akan tunangan!" mata hyera membulat seketika dan wine itu keluar dari hidungnya. menjijikkan
"kau kenapa hye?" ucap jungkook lalu mengisyaratkan jimin untuk membantu hyera. hyera pun mengisyaratkan menggunakan tangannya bahwa dia tak apa apa,sebenarnya itu adalah hal yang sangat sakit jika air keluar dari hidung. tetapi bisakah kalian bayangkan jika wine yang keluar melalui hidung hyera.
"ah! hyera kau kenapa?!" ucap jimin spontan menangkap hyera dilengannya agar tidak jatuh,jimin yang melihat jungkook mengisyaratkan sesuatu sudah mengerti. lalu jimin membawanya kesuatu tempat.
jimin membawa hyera kesuatu ruangan yang berada dilantai 3 dari club ini,lalu jimin kali ini menidurkan hyera yang tak sadar kan diri lalu. Entah jimin yang ingin lebih dari tadi,hasratnya mulai naik. jimin perlahan memgang kedua gundukan itu dan sedikit meremasnnya. berharap dengan pelan begini hyera tak akan bangun.
Tapi diluar dugaan,hyera malah mendesah kecil dan lembut,seeakan suka dengan permainan jimin. dan ketika mata hyera terbuka betapa terkejutnya dengan perlakuan jimin kepada tubuhnya, sontak hyera langsung menampar jimin dan mendorongnya.
tetapi saat hyera ingin keluar dari ruangan itu, hyera ditarik kembali oleh jimin dan jimin membanting tubuh hyera keatas ranjang itu lagi,seakan jimin benar benar yang paling kuasa antara permainan ini. jimin langsung menyambar bibir hyera,hyera yang tak sempat mengambil napas pun mulai lemah kembali,tapi,kaki nya menendang bagian paling berharg untuk jimin.
"bodoh!aku seorang model,jangan sampai kau membuat bekas tanda dileherku!" hyera yang memberi peringatan kepada jimin sehingga jimin berfikir hyera hanya melrangnya membuat tanda,jika bersetubuh mungkin oke. Tapi kali ini jimin hanya diam melihat hyera yang sedang merapihkan rambutnya itu.
"jika esok kau ingin membantuku,kau mungkin selamat,tetapi jika kau tidak membantuku,kau harus ikut didalam permainan ini" ucap jimin sambil melihat hyera dari pantulan cermin. "hey! apa yang harus ku bantu?! aku saja tak tau apapun,dan permainan? kau kira aku akan bermain main seperti anak kecil?" oceh hyera yang lamgsung membalikkan tubuhnya menghadap ke jimin. jimin hanya tersenyum miring
"aku pamit" jimin memeluk hyera dan mencium keningnya,ini seperti suami istri saja,hyera hanya mematung dan memandang jimin yang keluar dari ruangan. hyera hanya bisa membuang napas perlahan,tak mungkin ia suka dengan lelaki mesum dan pendek itu
hyera segera keluar ruangan dan mendapati jimin yang sedang berciuman panas disudut ruangan,entah mengapa hyera merasa ini begitu sesak rasanya,jadi hyera hanya pergi dan meninggalkan tempat itu. "hye!tidak!bukan!kau tidak menyukainya,hanya saja kau terkejut dia seorang playboy" hyera menepuk dadanya sambil meyakinkan dirinya bahwa dia tak suka dengan jimin.
"hye!" hyera segera menoleh dan mendapati aecha yang berlari kearahnya. "ayo pulang,tadi manager menghubungiku agar kita datang esok pagi,ada meeting dan ada pemotretan" hyera pun mengangguk dan pulang bersama aecha,selama diperjalanan,hyera hanya melamun tapi aecha sudah menanykannya,apa yang membuat hyera menjadi seperti itu.
tapi tetap saja hyera tidak menjawabnya,hyera cuma menggeleng saja. sesampainya dirumah,aecha berpikir untuk menemani hyera kali ini,tapi hyera tetap menolaknya.
-----
matahari sudah muncul dan hyera sudah bersiap untuk pemotretannya,tapi ketika hyera sedang menunggu jemputan aecha,ada mobil yang berhenti didepannya. perlahan kaca mobil tersebut terbuka. memperlihatkan lelaki yang tampan tetapi brengsek dan juga pendek bagi hyera. pagi pagi sudah bertemu dengan om om pedo,membuat mood hyera turun saja
"mau apa kau dtang kesini?" jimin cuma tersenyum dan membuka kacamata hitamnya. "aku ingin menjemput pacar ku,masuklah,aecha menyuruh ku" tanpa basi basi,karena dia suruhan aecha. hyera masuk kedalam mobil nya jimin.
"apa tadi kau bilang aku pacarmu?,koreksi perkataan mu! kau saja semalam mencium wanita lain,apa kau itu benar benar lelaki brengsek yang suka bermain dengan wanita wanita jalang?!" karena berbicara tanpa jeda,hyera berakhir dengan menghembuskan napasnya di poni tipisnya. jimin hanya diam dan tersenyum .
"aapa kau cemburu?apa kau menyukaiku? dan mengapa kau tau aku bercumbu dengan wanita lain" jimin hanya melemparkan tatapan menggodanya sambil menjilat bibirnya. hyera hanya diam tak memperdulikan jimin. sampai akhirnya hyera sampai ke gedung perusahaannya.
"kau bekerja disini?! yang benar saja? akujuga bekerja disini sebagai pelatih dance" jimin berbicara sambil memasang wajah terkejutnya. hyera cuma memutar bola mata saja,mlas untuk berbicara
"sudahlah,aku ingin masuk. trimkasih manusia pendek dan mesum" hyera pergi sambil menjulurkan lidahnya untuk meledek jimin. tapi ketika hyera berbalik badan,jimin langsung menggandeng hyera dan membawa hyera masuk. tapi ketika masuk. jimin menarik hyera ketempat pergantian baju.
"apa yang kau lakukan?! aku ingin pemotretan!" jimin malah mengurung hyera dalam kedua tangannya. dan melihat tubuh aera seakan hyera adalah wanita yang akan dipakainya.
"kau ingin aku menerkam mu dengan bajumu yang sangat terbuka ini?lihatlah kebawah,ada yang ingin dimajakan" hyera langsung melihat bagian dimana benda itu menonjol. hyera melihat mata jimin dan mendorong tubuh jimin
"brengsek!aku masih perawan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
No Escape
RandomNa Hyera adalah gadis yang sangat menyukai dunia malam. Karena Hyera sering memasuki club kesukaannya,Ia bertemu dengan lelaki yang sangat tampan dan juga keren. Tetapi lelaki itu membawa nya kesuatu masalah. Akankah Hyera berhasil keluar dari masal...