12. Penyusup

1.1K 104 1
                                    

"Baik kami jangan ditanya, Jahat kami boleh dicoba."

~~~

"Kalian denger ga?" tiba-tiba Kenzo mendengar suara kaca jendela pecah dari kamarnya Devaro.

"Kayak suara pecahan kaca ga sih?" Suara itu membuat keheranan Albara muncul

Lagi asik-asiknya bermain game di ps malah diganggu oleh penyusup yang sangat kurang hajar mengganggu kegiatan mereka.

Tengah malam gini, terdengar jelas di telinga mereka berempat suara pecahan kaca pecah yang membuat curiga mereka berempat karena baru pertama kali ada penyusup datang kecuali geng FIRE yang pernah sekali menyerang markas geng DARK pas waktu itu.

"Dari kamar Devaro! Hayu cek!" Ajak Rezvan yang diikuti oleh mereka bertiga dengan cepat lari terbirit-birit menuju kamar Devaro

Pas mereka berempat sudah masuk kedalam kamar Devaro, memang benar jika kaca jendela satu-satunya dikamar Devaro telah retak seperti habis dilempari batu oleh seseorang dari luar jendela.

Diceklah keadaan diluar jendela oleh Devaro dan betapa terkejutnya dia ada seorang laki-laki berjaket hitam lari tergesa-gesa keluar dari pagar markas geng DARK.

"KEJAR!!!" Perintah Devaro ke para sahabatnya yang sibuk memeriksa sekeliling kamarnya

Dengan sekuat tenaga, Devaro mengejar seseorang yang barusan kabur keluar dari markas gengnya untuk melihat siapa orang tersebut yang berani-beraninya menyerang markas gengnya.

Jalanan yang cukup sepi akan kendaraan yang hanya beberapa pengendara yang berlalu lalang tengah malam gini membuat Devaro semakin mudah mengejar orang tersebut dengan diikuti para sahabatnya dibelakang yang juga berlari sangat lincah.

Hingga pada persimpangan jalan, orang tersebut berlari ke gang kecil dengan sangat cepat kearah simpang yang membuat Devaro dkk dengan gerakan gesit mengikutinga tapi sayangnya harus kehilangan jejak orang tersebut.

Shit! Devaro mengumpat sial karena tidak bisa mengejar orang yang telah menyusup ke markas gengnya tersebut.

"Mana penyusup itu, Dev?!" tanya Albara ngos-ngosan

"Bangsat! ga kekejer." umpat Devaro

"Brengsek sialan! Cemen banget langsung kabur gitu aja." amarah Rezvanpun ikut memuncak

"Tapi ciri-cirinya kayak orang yang pernah lu ceritain kalau lu ngeliat dia pas kejadian digedung itu bukan sih, Dev?" selidik Kenzo

"Sama persis dari bentuk tubuh sama pakaiannya juga anjir." Devaro mengibas-ibaskan tangannya bertanda sangat capek sekali habis mengejar penyusup tapi sialnya tidak ketangkap.

"Nantangin kita banget dia " sentak Albara tak kalah kesal

"Awas aja kalau ketemu lagi bisa-bisa gue jadiin makanan anjing dirumah gue tu brengsek." kesal Kenzo

"Sok berani aja lu, giliran dihukum pak Ifan aja udah ngerengek kek anak bayi minta mainan." ledek Rezvan

"Ngasal aja lu ngomong." balas Kenzo tak terima

"Ga bisa ngertiin kondisi banget sih kalian berdua!" heran Albara

"Yuk Cabut!" Perintah Devaro kepada para sahabatnya

Kemudian pulang ke markas dengan berjalan kaki, geng DARK kembali menuju markas untuk segera mencari bukti baru dan mendiskusikan kejadian barusan.

Princess Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang