Chapter 8

64 4 2
                                    

Erine POV

"Ma Erine pergi ya" gw cium punggung tangan mama gw. Yaiyalah gw kan alim ga kaya Kezia haha ga deng

"Titi Dj ya nak" beuhh emak gw gaul, gw aja gatau tuh artinya apa

"Apa tuh ma?"

"haTi haTi Di Jalan hehe"

"cailaah oke"

Gw gabisa tidur tadi malam.. Demi apa sekarang gw udah taken sama Greyson.. ahhh senangnya hidup ini. Gw membuka pintu dan…

"Morning" Wadauw, ada Greyson.. pacar gw haha

"Udah berapa lama disini? kok ga masuk aja sih"

"Dari jam stengah enam haha canda, honey"

"Pliss jangan gitu, Jijiks tau gak"

"Terus apa? Honey, dear, baby, sweety, atau lovely?"

"Beuhh, gak semua"

"Yaudah yok sayang" gw mematung seketika. Entah kenapa saat dia pake embel embel 'sayang',gw gabisa ngomong.

"Pergi bareng nih?"

"Iya yuk" ia merangkul gw

"Hmm iya"

Saat nyampe di sekolah, ia masih tetep rangkul gw. Omg malunya segudang coy

"Grey… "

"Hmmm?"

"Gapapa nih rangkul rangkulan di sekolah?"

"Ya gapapalah, kita kan udah resmi."

"Haha iya deh"

Semua liatin gw, termasuk fansnya si Greyson.. ada natap dengan tatapan ga percaya, marah, sampe pengen nangis haha

Dan.. ada fans gw tiga orang(doang) , mulutnya udah mangap semua… haha canda itu sahabat gw

"Demi apa? Aud, cubit gw Aud.. "kezia masih nganga

"Cubit gw duluan"Audry nganga juga

"Gw duluan dong, ini pasti mimpi" haha si Helga

Gw cubit satu satu tuh 3 ikan cupang.

"Anjir sakit Rin! Berarti ga mimpi"Helga nepok nepok pipinya sampe babak belur

"Saya, Audry Saragih sebagai direktur utama mewakili saya dan teman teman aneh saya, mengucapkan selamat berbahagia dan menempuh hidup baru"Audry mengalami gw dan grey

"Anjir lu Aud" dua siput dibelakangnya marah marah

"Haha kalo gitu kita berdua duluan ya"Greyson pamit ke sahabat gw, gw cuma bisa mengeluarkan lidah gw sepanjang 5 meter lalu pergi.

Helga POV

"Gw kelas duluan ya" Audry pamit lalu pergi juga

"Sialan nih si Erine, dia ngelambung kita coy. Gw kira dia yang bakalan ga laku ternyata hadehh" Gw masih ga percaya pemirsa !

"Em, hel hel cek 1 2 hel" penyakit siput gilanya Kezia keluar

"Apaan?"

"Pengen curhat" Kezia pake Puppy Eye.

"Yaudah taman yokk"

*****

"Jadi gini….  bla bla bla bla bla" Kezia cerita panjang lebar, cuma penulisnya aja yang rada rada males, jadi ga ditampilin haha

"WHAT DEMI APA, ALI SUKA AU.. Mphhh empph lepasmhhin Kez" Kezia nutup mulut gw. Dia gatau apa tangan dia bau jamu (?)

"Bisa ga sih ga pake speaker mulut lo? Yang ngetik capek tuh pake caps lock mulu" Kezia esmosi

"Okey maaf ya buat yang ngetik. Kali ini gw serius. Kok bisa sih si Ali gitu? Dia ga peka ya waktu lo kabur itu?" gw nanya dengan muka datar

"Hmm gitulah, gw lagi siapin hati buat liat moment menyakitkan itu" kezia curhat

"Sabar ya Kez, gw emang ga rasain, tapi pasti sakit banget buat ngelewatin ini semua, sesuai namanya, ia memang agak sarap"

"Tapi gw cinta" Dasar si Kezia

"Yaah, dengan hati yang sangat berat gw akan bantu lo dan semangatin elo"

"Anjir lo hel.Ngomong ngomong soal pensi, ada suprise buat lo"

"Apaan?"

"Lo ditunjuk jadi panitia pensi, perwakilan dari 9B"

"What?! Kenapa harus gw onyonn, ikut osis aja gw males ah"

"Soalnya ga ada yang mau, karena kemarin lo sakit di uks, akhirnya lo yang ditunjuk deh"

"Sialan.Itu kejutannya?"

"Oiya gw kemarin simpen tuh nama nama yang mewakili setiap kelas, coba lo liat dulu" Kezia ngeluarin dompetnya, ga ding dia ngeluarin hp dari kantong

Gw liat

9A : Iqbaal Dhiafakhri

9B : Helga Pangaribuan

9C : Adinda Putri

dll…

"Cius Iqbaal juga panitia?"Gw pengen banting tuh hape

"Hp gw gausah di banting juga kale. Halah cie seneng"

"Gatuh" muka gw datar. Ralat, pura pura datar

"Halah hati gabisa boong coy" Kezia nyolek dagu gw.

"Ish jijiks"

******

Audry POV

Gw pulang sekolah sendiri. Menatap kosong lorong sekolah dan berjalan pelan. Tiba tiba… Suara ini? Gw jatuh cinta kepada pemilik suara ini, dan benar saja.. Penyanyi restaurant itu sedang bernyanyi diiringi piano.

You're Smile…
Like a rainbow in the rain..
And it's falling to the ground..
And made a circle of love

You're eyes..
Like a rainbow in the sky..
And you give me the light..
The meaning of life

Lay on my shoulder if you cry..
Through the time and makes me wondering why..
I know you came to me...
And its why..

Tiba tiba ia berhenti bernyanyi. Sepertinya ia lupa lirik, mulut gw gabisa ditahan lagii.. gw pengen nyanyi lagi kesukaan gw itu..

Bagas POV

Waduhh, lanjutannya apa ya? Lupa gw

I love you so

Ya itu kelanjutannya, gw berbalik, cewe cantik dan bersuara bagus itu yang melanjutkan liriknya. Akhirnya kami berdua bernyanyi bersama diiringi permainan piano gw

Lay on my shoulder if you cry…
Through the time and makes me wondering why..
I know you came to me
And it's why..

I love you so…
I love you so
I love you so….

"Suara yang bagus" gw memberikan tepuk tangan yang meriah.

"Thx"

"Bagas, elo?" gw memberikan tangan, bermaksud untuk bersalaman

"Audry" ia menjabat tangan gw dengan lembut

"Em, gw harus pulang sekarang" ia pamit

"Okey, hati hati"

"Pasti" ia tersenyum. Sangat manis.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang