Together Again (END)

Heart❤️🖤

Kembali lagi dengan cerita mereka...
PertSaint ku...
❤️🖤

Maafkan typo ....

***********

Seorang lelaki bertubuh tinggi,ramping,putih mulus,tampan,cantik,mata indah dan bibir dengan warnanya yang begitu pinkynable.. yang membuat kaum hawa maupun kaum Adam akan tergoda dibuatnya,dimana setiap anggota tubuh yang dimilikinya hampir mendekati sempurna bagi seorang lelaki...
Keluar dari kamarnya...menuruni satu persatu anak tangga...menuju ruang tamu,duduk disofa menyalakan TV,mengganti setiap channel yang dirasanya tidak menarik... melempar kan remot itu kesembarang arah,..pergi ke dapur dan mendapati seorang wanita yang sangat iya cintai...yang selalu memasak untuknya setiap pagi 2 Minggu belakangan ini,..berjalan pelan, menjinjitkan kakinya dan tangannya dibawanya sejajar dengan bahunya...

"Saint...Mae tau na..kau dibelakang..??kau pasti ingin mengagetkan Mae iya kan..??" Wanita separoh baya berbalik badan dengan memegang sendok goreng ditangannya...

Saint akhirnya mengembalikan badannya seperti semula...

"Oh..Mae..,Mae sangat sulit diajak bermain.."

"Dasar kau yah saint...berarti dengan mengagetkan ibu seperti main petak umpet itu begitu menyenangkan untuk mu..."

"Aku hanya ingin bermain dengan Mae..itu saja..saint bosan menonton TV.."

"Ya sudah didekat rumah kan ada taman bermain..nah disana kan banyak anak-anak..kenapa saint tidak kesana..."

"Mae...aku bukan anak kecil lagi.."
Saint membuat wajahnya murung..

"Tapi tingkah mu masih anak kecil saint..??
"MAE...??" Saint memoyongkan mulutnya

"Saint Jangan kau buat mulut mu seperti itu...ibu tidak tahan melihatnya,ibu seperti masih memiliki seorang bayi.."

Saint memegang mulutnya yang mengerucut dan tersenyum pada ibunya...

"Tapi Mae suka melihat ku seperti ini kan..??" Saint memeluk ibu manja

Mae Tui hanya menggeleng dan tersenyum...

"Cepat duduk sana..kau pasti sudah lapar...ibu akan menyiapkan serapan untuk mu.." ucap Mae Tui mengusap kepala anaknya...

Saint sebenarnya bukanlah anak manja...dia adalah anak yang yang mandiri yang tidak tergantung pada kekayaan orang tuanya,buktinya saint kerja part time disebuah restoran kecil,..

"SAINT...!!" panggil Mae Tui pada anaknya setelah masakannya terhidang dimeja makan...

"Khap Mae.." teriak saint dari ruang keluarga..

Saint meletakkan bukunya menyusul ibunya yang sudah menyiapkan makanan untuknya..

"Mae masak apa hari ini.." saint menarik kursinya dan duduk

"Hanya nasi goreng biasa...kesukaan mu..?" Mae tui memberikan Piring yang sudah terisi nasi goreng ke hadapan anaknya..

"Hmmm...wangi Mae...ini pasti enak.." ucap saint sambil mencium aroma masakan Mae nya..

"Makanlah selagi masih panas..tapi ingat tiup dulu.." ucap mae mengingatkan

Karena biasanya saint akan makan tanpa meniupnya terlebih dahulu.. yang akan membuat lidahnya merasa terbakar..
Saint memang sangat suka makan...itu makanya setiap Mae Tui memasak makanan yang panas untuk anaknya ..maka Mae Tui akan memberitahu saint dulu untuk meniupnya..

Saint makan dengan lahap meniup makanan itu sebelum memasukkannya kedalam mulutnya...pipinya menggembul karena terisi makanan didalamnya...
Mae Tui membersihkan mulut anaknya yang comel karena saos..